Kendari (Antara Sultra) - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKB) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Ismail mengatakan capaian peserta KB baru pria di daerah ini masih rendah.

"Dari target 5.124 peserta KB pria tahun 2017, tercapai hingga Juli 2017 baru 750 peserta atau 11,64 persen," kata Ali Ismail usai pencanangan kampung KB di Buton Utara, Senin.

Ia mengaku, kesadaran pria di Sultra mengikuti program keluarga berencana dengan metode operasi pria (MOP) dinilai masih sangat rendah.

"Khusus di Kabupaten Buton Utara dari target 101 peserta KB pria tahun 2017, terealisasi baru 10 peserta per Juli 2017," katanya lagi.

Menurut dia, keberhasilan Program Keluarga Berencana hingga saat ini masih didominasi oleh kaum ibu.

"Kontrasepsi yang dominan digunakan adalah suntik. Alat kontrasepsi ini menduduki peringkat pertama dan merupakan alat kontrasepsi yang paling diminati," katanya pula.

Ali Ismail berharap, tahun ini kesadaran pria untuk ikut program KB MOP bisa mengingat akan memaksimalkan peran tenaga penyuluh untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya kepada ibu-ibu agar mengizinkan suaminya ikut KB MOP.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024