Kendari (Antara Sultra) - Gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, di jalan Madusila akan diresmikan pada 27 September mendatang.
"Saat ini sedang dilakukan persiapan peresmian gedung baru DPRD. Secara umum bangunan fisik sudah tuntas, interior dan furnitur pelengkap ruangan yang ada di gedung juga sudah dituntaskan," kata Wali Kota Kendari, saat rakor di Kecamatan Puuwatu, Senin.
Ia mengaku, Gedung baru DPRD Kendari tersebut merupakan yang termegah dari kantor DPRD kabupaten/kota di Sultra dan dibangun dengan cara pengganggaran tahun jamak.
"Pekerjaan bangunan tersebut dilakukan secara multiyears dengan kontrak dimulai Desember 2014 sampai 2017," katanya.
Disebutkan, pembangunan gedung kantor DPRD Kota Kendari menelan anggaran sekitar Rp55 miliar dengan struktur bangunan dua tingkat dan dialokasikan anggarannya secara bertahap melalui APBD Kota Kendari.
"Gedung baru DPRD Kendari tersebut desainnya untuk menampung 50 anggota DPRD Kota Kendari walaupun saat ini jumlah anggota DPRD Kota Kendari masih berjumlah 35 orang," katanya.
Dikatakan, pembangunan gedung baru DPRD merupakan salah satu karya yang ingin dipersembahkan kepada masyarakat Kendari selama memimpin daerah itu 10 tahun.
"Gedung DPRD Kendari yang ada saat ini merupakan pinjaman dari Pemprov Sultra, sudah puluhaan tahun tidak bisa diserahkan pengelolannya kepada Pemkot Kendari, karena itu saya bertekad untuk membangun yang lebih reprsentatif dan akhirnya bisa terwujud," kata Asrun yang akan berakhir kepemimpinannya pada 8 Oktober 2017 tersebut
"Saat ini sedang dilakukan persiapan peresmian gedung baru DPRD. Secara umum bangunan fisik sudah tuntas, interior dan furnitur pelengkap ruangan yang ada di gedung juga sudah dituntaskan," kata Wali Kota Kendari, saat rakor di Kecamatan Puuwatu, Senin.
Ia mengaku, Gedung baru DPRD Kendari tersebut merupakan yang termegah dari kantor DPRD kabupaten/kota di Sultra dan dibangun dengan cara pengganggaran tahun jamak.
"Pekerjaan bangunan tersebut dilakukan secara multiyears dengan kontrak dimulai Desember 2014 sampai 2017," katanya.
Disebutkan, pembangunan gedung kantor DPRD Kota Kendari menelan anggaran sekitar Rp55 miliar dengan struktur bangunan dua tingkat dan dialokasikan anggarannya secara bertahap melalui APBD Kota Kendari.
"Gedung baru DPRD Kendari tersebut desainnya untuk menampung 50 anggota DPRD Kota Kendari walaupun saat ini jumlah anggota DPRD Kota Kendari masih berjumlah 35 orang," katanya.
Dikatakan, pembangunan gedung baru DPRD merupakan salah satu karya yang ingin dipersembahkan kepada masyarakat Kendari selama memimpin daerah itu 10 tahun.
"Gedung DPRD Kendari yang ada saat ini merupakan pinjaman dari Pemprov Sultra, sudah puluhaan tahun tidak bisa diserahkan pengelolannya kepada Pemkot Kendari, karena itu saya bertekad untuk membangun yang lebih reprsentatif dan akhirnya bisa terwujud," kata Asrun yang akan berakhir kepemimpinannya pada 8 Oktober 2017 tersebut