Kendari, Antara Sultra - Badan Narkotika Nasional bekerja sama dengan Sekretariat Korpri Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menggelar sosialisasi bahaya narkoba kepada anggota Korpri lingkup Pemerintah Kota Kendari, Senin.

Sosialisasi yang dibuka Sekda Alamsyah Lotunani di Ruang Pola Kendari itu, dihadiri Kepala BNN Kota Kendari, Murniati, Kanit Narkoba Polres Kota Kendari, Bripka Fadli, dan Sekretaris Korpri Kota Kendari, Nurhaeda, serta perwakilan masing-masing SKPD lingkup Pemkot Kendari.

Alamsyah mengatakan peredaran narkoba sudah memprihatinkan karena menyentuh semua lapisan masyarakat dan semua profesi, termasuk aparatur sipil negara (ASN).

"Untuk pencegahan peredaran narkoba ini tidak bisa hanya dibebankan pada satu instansi tertentu, seperti BNN, tetapi semua instansi atau lembaga manapun harus bersama-sama memberantas peredarannya," katanya.

Menurut dia, sosialisasi dan penyuluhan harus terus digalakkan, khususnya di lingkup anggota Korpri agar mereka bisa terhindar dari bahaya dan pengaruh narkoba serta obat terlarang tersebut.

Kepala BNN Kendari, Murniati, berharap dukungan semua instansi atau SKPD lingkup Kendari agar kegiatan seperti itu senantiasa dilakukan minimal di internal SKPD.

"Kami hanya sifatnya menjadi pemateri atau pembicara dalam setiap kegiatan seperti ini, dan kita harapkan bisa banyak peserta yang hadir, khususnya dari kalangan ASN," katanya.

Ia mengatakan pengguna narkoba yang ketahuan saat ini juga tidak memandang profesi pekerjaan lagi, termasuk kalangan ASN.

"Untuk tahun ini saya sudah sekitar 10 orang dari pegawai negeri sipil yang ditangkap oleh kepolisian karena menggunakan narkoba di wilayah Kendari," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024