Kendari, Antara Sultra - Sebanyak 1.119 atlet mengikuti kejuaraan nasional olahraga perairan Kasal Cup 2017 di Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, 7-9 September.
Dinas Penerangan Angkatan Laut dalam rilisnya yang diterima di Kendari, Kamis, menyebutkan, mereka berasal dari TNI/Polri dan masyarakat umum, serta instansi pemerintah.
Para atlet tersebut akan berlaga pada beberapa cabang olahraga perairan yaitu layar, dayung, selam, ski air, dan mancing mania.
Pada acara pembukaan di Teluk Kendari, Kamis, yang dilakukan Wakasal Laksamana Madya TNI A Taufiq R mewakili Kasal Laksamana TNI Ade Supadi tersebut dimeriahkan berbagai demonstrasi yang menarik perhatian warga.
Demonstrasi yang dipertontonkan yaitu terjun payung, ski air, jet ski, flypass oleh Pesud Cassa NC 616 dari Skuadron 600 Wing Udara 1 Pusat Penerbangan Angkatan Laut, Boat Remote oleh personel Jakarta Boat Modeling Club, serta Raid Amfibi yang mengkolaborasikan antara pesawat udara, para peterjun freefall serta personel pasukan Elite TNI AL yang menggunakan jet ski untuk melakukan serbuan cepat guna menguasai objek vital di pesisir pantai.
Kejuaraan Kasal Cup oleh TNI AL ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memeringati HUT ke-72 TNI AL yang jatuh pada 10 Seprtember. Pada tahun ini, Kasal Cup 2017 mengangkat tema "Melalui Kasal Cup Olahraga Perairan Tahun 2017 Kita Tingkatkan Budaya Maritim dan Cinta Bahari".
Hadir pada pembukaan kejuaraan ini para pejabat TNI AL di antaranya Asisten Potensi Maritim Kasal Mayjen TNI (Mar) Gatot Triswanto, Komandan Kodiklatal Laksamana Muda TNI I.G. Putu Wijamahaadi, S.H., para pemimpin Kotama TNI AL, para Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal), serta pejabat terkait lainnya.
Dalam amanat Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., yang dibacakan oleh Wakasal mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sentuhan maritim yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa dan budaya maritim serta mewujudkan kemanunggalan TNI Angkatan Laut dengan rakyat.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan wujud nyata TNI AL dalam melaksanakan pembinaan potensi maritim nasional dimana realisasinya dengan mewadahi dan membina olahraga perairan. "Pembinaan olahraga perairan yang dilaksanakan secara komprehensif dan berkelanjutan dapat memberikan manfaat terhadap tumbuhnya jiwa dan budaya maritim bangsa Indonesia," ungkap Kasal.
Dinas Penerangan Angkatan Laut dalam rilisnya yang diterima di Kendari, Kamis, menyebutkan, mereka berasal dari TNI/Polri dan masyarakat umum, serta instansi pemerintah.
Para atlet tersebut akan berlaga pada beberapa cabang olahraga perairan yaitu layar, dayung, selam, ski air, dan mancing mania.
Pada acara pembukaan di Teluk Kendari, Kamis, yang dilakukan Wakasal Laksamana Madya TNI A Taufiq R mewakili Kasal Laksamana TNI Ade Supadi tersebut dimeriahkan berbagai demonstrasi yang menarik perhatian warga.
Demonstrasi yang dipertontonkan yaitu terjun payung, ski air, jet ski, flypass oleh Pesud Cassa NC 616 dari Skuadron 600 Wing Udara 1 Pusat Penerbangan Angkatan Laut, Boat Remote oleh personel Jakarta Boat Modeling Club, serta Raid Amfibi yang mengkolaborasikan antara pesawat udara, para peterjun freefall serta personel pasukan Elite TNI AL yang menggunakan jet ski untuk melakukan serbuan cepat guna menguasai objek vital di pesisir pantai.
Kejuaraan Kasal Cup oleh TNI AL ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memeringati HUT ke-72 TNI AL yang jatuh pada 10 Seprtember. Pada tahun ini, Kasal Cup 2017 mengangkat tema "Melalui Kasal Cup Olahraga Perairan Tahun 2017 Kita Tingkatkan Budaya Maritim dan Cinta Bahari".
Hadir pada pembukaan kejuaraan ini para pejabat TNI AL di antaranya Asisten Potensi Maritim Kasal Mayjen TNI (Mar) Gatot Triswanto, Komandan Kodiklatal Laksamana Muda TNI I.G. Putu Wijamahaadi, S.H., para pemimpin Kotama TNI AL, para Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal), serta pejabat terkait lainnya.
Dalam amanat Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., yang dibacakan oleh Wakasal mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sentuhan maritim yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa dan budaya maritim serta mewujudkan kemanunggalan TNI Angkatan Laut dengan rakyat.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan wujud nyata TNI AL dalam melaksanakan pembinaan potensi maritim nasional dimana realisasinya dengan mewadahi dan membina olahraga perairan. "Pembinaan olahraga perairan yang dilaksanakan secara komprehensif dan berkelanjutan dapat memberikan manfaat terhadap tumbuhnya jiwa dan budaya maritim bangsa Indonesia," ungkap Kasal.