Kendari (Antara Sultra) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara mendukung pendirian Posko Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Narkoba (P4GN) di tempat-tempat wisata.
"Kami sangat mendukung program tersebut sesuai dengan surat edaran dari Mendagri," kata Kepala Seksi Pencegahan bidang P2M BNNP Sultra Mindrayatin, SKM MKes, ketika dihubungi di Kendari, Selasa.
Ketika ditanya untuk Sultra sendiri, dia mengatakan, sampai kini memang belum ada karena masih program, tetapi BNNP Sultra sangat mendukung program tersebut.
"Tentunya kami akan menindaklanjuti program tersebut tetapi tentunya semua tergantung kepada pemda yang bersangkutan," katanya.
Saat menjadi pembicara pada kegiatan Sosialisasi Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di Kabupaten Wakatobi, dia mengatakan, sebaiknya pemda menyisihkan anggaran untuk pelaksanaan tes urine bagi pegawainya.
"Kami berharap pemda mau menyisihkan anggaran untuk melaksanakan tes urine bagi pegawainya. Minimal dua kali dalam setahun," katanya.
Kegiatan Sosialisasi Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di Destinasi Parawisata Kabupaten Wakatobi, Sultra, Senin (4/9), tersebut dilaksanakan Kementrian Parawisata yang dibuka oleh Staf Ahli Bagian Politik Drs H La Jumadin.
Kegiatan ini bekerja sama dengan BNNP Sultra, Tim Percepatan 10 Prioritas Destinasi Parawisata, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak.
La Jumadin mengatakan bahwa upaya P4GN di daerah wisata adalah selain menindaklanjuti surat edaran Mendagri mengenai pengalokasian dana untuk tes urin minimal dua kali setahun. Pemangku kepentingan juga mengupayakan adanya Posko P4GN di tempat wisata serta membuat komitmen (MoU) dengan pengelola wisata dalam upaya P4GN.
Pada akhir materi, La Jumadin menyerukan bersama-sama dengan Kabid Parawisata dan para peserta "Ayo..mari bersatu menciptakan parawisata di Kabupaten Wakatobi yang bersih dan bebas dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba.. Stop Narkoba.. Narkoba Musuh Kita Bersama... ".
Kegiatan itu dihadiri 100 orang yg terdiri dari instansi pemerintah dan swasta bertempat di hotel wisata Beach Wangi-Wangi.
Pada kesempatan itu BNNP Sultra menerima plakat dari Asisten Deputi Tata Kelola Pariwisata Kementrian Pariwisata.
"Kami sangat mendukung program tersebut sesuai dengan surat edaran dari Mendagri," kata Kepala Seksi Pencegahan bidang P2M BNNP Sultra Mindrayatin, SKM MKes, ketika dihubungi di Kendari, Selasa.
Ketika ditanya untuk Sultra sendiri, dia mengatakan, sampai kini memang belum ada karena masih program, tetapi BNNP Sultra sangat mendukung program tersebut.
"Tentunya kami akan menindaklanjuti program tersebut tetapi tentunya semua tergantung kepada pemda yang bersangkutan," katanya.
Saat menjadi pembicara pada kegiatan Sosialisasi Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di Kabupaten Wakatobi, dia mengatakan, sebaiknya pemda menyisihkan anggaran untuk pelaksanaan tes urine bagi pegawainya.
"Kami berharap pemda mau menyisihkan anggaran untuk melaksanakan tes urine bagi pegawainya. Minimal dua kali dalam setahun," katanya.
Kegiatan Sosialisasi Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di Destinasi Parawisata Kabupaten Wakatobi, Sultra, Senin (4/9), tersebut dilaksanakan Kementrian Parawisata yang dibuka oleh Staf Ahli Bagian Politik Drs H La Jumadin.
Kegiatan ini bekerja sama dengan BNNP Sultra, Tim Percepatan 10 Prioritas Destinasi Parawisata, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak.
La Jumadin mengatakan bahwa upaya P4GN di daerah wisata adalah selain menindaklanjuti surat edaran Mendagri mengenai pengalokasian dana untuk tes urin minimal dua kali setahun. Pemangku kepentingan juga mengupayakan adanya Posko P4GN di tempat wisata serta membuat komitmen (MoU) dengan pengelola wisata dalam upaya P4GN.
Pada akhir materi, La Jumadin menyerukan bersama-sama dengan Kabid Parawisata dan para peserta "Ayo..mari bersatu menciptakan parawisata di Kabupaten Wakatobi yang bersih dan bebas dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba.. Stop Narkoba.. Narkoba Musuh Kita Bersama... ".
Kegiatan itu dihadiri 100 orang yg terdiri dari instansi pemerintah dan swasta bertempat di hotel wisata Beach Wangi-Wangi.
Pada kesempatan itu BNNP Sultra menerima plakat dari Asisten Deputi Tata Kelola Pariwisata Kementrian Pariwisata.