Labungkari, Antara Sultra - Kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar dialog kerukunan umat beragama di Labungkari Kabupaten Buton Tengah, Sabtu.

Kegiatan itu dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Sultra Abdul Kadir dan diikuti Ketua FKUB Buteng, H. Riyasin, sejumlah tokoh agama dan masyarakat serta jajaran Kemenag Kabupaten Buton Tengah.

Kakanwil Kemenag Provinsi Sultra, Abdul Kadir, mengatakan kondisi kerukunan bangsa Indonesia yang sangat damai dibandingkan dengan negara lain.

"Hal ini terjadi karena keberagaman di Indonesia tetap dijaga dan dirawat meskipun di beberapa wilayah Indonesia ada gesekan kecil," katanya.

Kerukunan Umat Beragama kata Kadir, memerlukan dialog karena semakin banyak berdialog semakin banyak titik temu menyelesaikan masalah bersama sehingga visi Kementerian Agama dalam memenuhi kualitas pemahaman dan pengamalan beragama.

"Dengan tema yang diangkat Lebih dekat melayani umat peserta dialog bukan hanya kaum elitis, namun lebih kepada masyarakat, serta peningkatan mutu kerukunan umat ditingkat paling bawah," katanya.

Kepala Kemenag Buton Tengah, Masyur, mengatakan tokoh agama memiliki peran penting, sebagai wahana komunikasi, mediasi dan harmonisasi serta sosialisasi umat beragama baik internal maupun antar umat.

Kepala Subag Hukum dan KUB Kememag Sultra, Rahman Ngkaali, mengatakan kegiatan ini merupakan program pemerintah melalui Kementerian Agama berdasarkan masukan dan saran tokoh agama, karena sebelumnya hanya difokuskan di kota provinsi dan pesertanya terbatas.

"Secara langsung kegiatan dilakukan di daerah agar mengetahui permasalahan umat kita dalam memantapkan trilogi Kerukunan, melibatkan semua unsur tokoh agama masyakarat dan tokoh perempuan," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024