Kendari (Antara Sultra) - Kepolisian jajaran Polres Muna, fokus pengamanan mudik lebaran pada jalur penyeberangan masuk dan keluar daerah tersebut.
Kasubid Pusat Informasi Data Polda Sultra Kompol Dolvi Kumaseh di Kendari, Rabu, mengatakan pelabuhan strategis adalah pelabuhan Nusantara Raha, penyeberangan Tampo dan pelabuhan kapal rakyat di Laino.
"Personel pengamanan gabungan Idul Adha 1438 H sudah disiapkan di seluruh simpul angkutan transportasi, baik darat, laut dan udara, namun ada titik-titik kategori rawan yang menjadi perhatian khusus," katanya.
Pelayanan mudik lebaran melibatkan unsur terkait dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pekerjaan Umum, Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan mitra sentra komunikasi daerah.
Ia mengharapkan pemudik Lebaran tidak mengonsumsi alkohol karena mengganggu kosentrasi saat berkendaraan.
Umumnya penyebab kecelakaan lalulintas, khususnya kendaraan roda dua, karena yang bersangkutan minum minuman beralkhohol.
Pemilik kendaraan atau pengemudi agar memperhatikan kondisi kendaraan, khususnya ban dan rem agar tidak ada halangan selama bepergian.
Jalur jalan di Kabupaten Muna diprediksi memiliki mobilitas tinggi saat mudik Lebaran karena akses yang menghubungkan dengan Kota Baubau, Kabupaten Buton, Konawe Selatan, Bombana dan Kota Kendari.
Kepolisian juga mengimbau pemudik Lebaran agar tidak memaksakan diri atau diharapkan istrahat sejenak saat lelah.
"Sebaiknya melakukan perjalanan pada siang hari karena pada malam hari sulit mengontrol kondisi jalan rusak," katanya.
Kasubid Pusat Informasi Data Polda Sultra Kompol Dolvi Kumaseh di Kendari, Rabu, mengatakan pelabuhan strategis adalah pelabuhan Nusantara Raha, penyeberangan Tampo dan pelabuhan kapal rakyat di Laino.
"Personel pengamanan gabungan Idul Adha 1438 H sudah disiapkan di seluruh simpul angkutan transportasi, baik darat, laut dan udara, namun ada titik-titik kategori rawan yang menjadi perhatian khusus," katanya.
Pelayanan mudik lebaran melibatkan unsur terkait dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pekerjaan Umum, Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan mitra sentra komunikasi daerah.
Ia mengharapkan pemudik Lebaran tidak mengonsumsi alkohol karena mengganggu kosentrasi saat berkendaraan.
Umumnya penyebab kecelakaan lalulintas, khususnya kendaraan roda dua, karena yang bersangkutan minum minuman beralkhohol.
Pemilik kendaraan atau pengemudi agar memperhatikan kondisi kendaraan, khususnya ban dan rem agar tidak ada halangan selama bepergian.
Jalur jalan di Kabupaten Muna diprediksi memiliki mobilitas tinggi saat mudik Lebaran karena akses yang menghubungkan dengan Kota Baubau, Kabupaten Buton, Konawe Selatan, Bombana dan Kota Kendari.
Kepolisian juga mengimbau pemudik Lebaran agar tidak memaksakan diri atau diharapkan istrahat sejenak saat lelah.
"Sebaiknya melakukan perjalanan pada siang hari karena pada malam hari sulit mengontrol kondisi jalan rusak," katanya.