Kendari, Antara Sultra - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara bersama Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Sultra melakukan tes urine secara mendadak di Bandara Haluoleo Kendari, Rabu.
Direktur Narkoba Polda Sultra, Kombes Pol Sumarto, mengatakan sasaran dari tes urine tersebut adalah para petugas atau pegawai lingkup Bandara Haluoleo.
"Selain pegawai Bandara Haluoleo, sasaran kami juga adalah pihak maskapai, serta pramugari. Hasil dari tes urine, semua negatif," kata Sumarto.
Menurut dia, tes urine tersebut atas permintaan Kepala Bandara Haluoleo dan Kementerian Perhubungan RI.
Kepala Bandara Haluoleo, Rudi Richardo, mengatakan total petugas yang melakukan tes urine sebanyak 85 orang.
"Kami lakukan pemeriksaan urine ini tanpa pemberitahuan awal terhadap mereka," kata Rudi Richardo.
Menurut dia, kegiatan pemeriksaan urine tersebut bersamaan dengan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan RI di Bandara Haluoleo yang bekerja sama dengan BNNP Sultra serta Dit Res Narkoba Polda Sultra.
"Kegiatan ini penting karena tidak boleh ada satu pun kesalahan dalam dunia penerbangan, terkhusus penyalahgunaan narkotika," katanya.
Ia menambahkan, kegiatan sosialisasi itu akan lakukan secara berkala, sebagai bentuk dukungan pihak bandara Haluoleo terhadap penyalahgunaan dan pencegahan peredaran narkoba.
"Intinya, kita tidak ingin ada satu pun pihak bandara yang terlibat kasus narkoba. Karena itu kami akan senantiasa melakukan sosialisasi pencegahan seperti ini," katanya.
Direktur Narkoba Polda Sultra, Kombes Pol Sumarto, mengatakan sasaran dari tes urine tersebut adalah para petugas atau pegawai lingkup Bandara Haluoleo.
"Selain pegawai Bandara Haluoleo, sasaran kami juga adalah pihak maskapai, serta pramugari. Hasil dari tes urine, semua negatif," kata Sumarto.
Menurut dia, tes urine tersebut atas permintaan Kepala Bandara Haluoleo dan Kementerian Perhubungan RI.
Kepala Bandara Haluoleo, Rudi Richardo, mengatakan total petugas yang melakukan tes urine sebanyak 85 orang.
"Kami lakukan pemeriksaan urine ini tanpa pemberitahuan awal terhadap mereka," kata Rudi Richardo.
Menurut dia, kegiatan pemeriksaan urine tersebut bersamaan dengan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan RI di Bandara Haluoleo yang bekerja sama dengan BNNP Sultra serta Dit Res Narkoba Polda Sultra.
"Kegiatan ini penting karena tidak boleh ada satu pun kesalahan dalam dunia penerbangan, terkhusus penyalahgunaan narkotika," katanya.
Ia menambahkan, kegiatan sosialisasi itu akan lakukan secara berkala, sebagai bentuk dukungan pihak bandara Haluoleo terhadap penyalahgunaan dan pencegahan peredaran narkoba.
"Intinya, kita tidak ingin ada satu pun pihak bandara yang terlibat kasus narkoba. Karena itu kami akan senantiasa melakukan sosialisasi pencegahan seperti ini," katanya.