Kendari, Antara Sultra - Guru besar Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara, bertambah dua orang sehingga total menjadi 67 orang.
Penambahan guru besar tersebut melalui pengukuhkan dua guru besar di bidang Ilmu Kebijakan Publik dan Ilmu Sumberdaya Alam dan Lingkungan dalam rapat senat terbuka di Auditorium Mokodompit UHO, Sabtu.
Kedua guru besar tersebut yakni Prof Marsuki Iswandi pada Fakultas Pertanian UHO dan Prof Eka Suaib pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Prof Eka Suaib paparkan pidato ilmiah berjudul "Reformasi Pendekatan Teknokratis Administratif dalam Formulasi Kebijakan Publik".
Sedangkan Prof Marsuki Iswandi paparkan pidato ilmiah berjudul "Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan yang Berorientasi Pembangunan Daerah Berkelanjutan".
Rektor UHO, Muhammad Zamrun, mengatakan penambahan dua guru besar itu diharapkan bisa memberikan sumbangsih yang nyata bagi perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan khususnya di UHO.
"Harapan kita dengan penambahan atau bertambahnya guru besar ini akan memberikan sumbangsi besar dalam peningkatan sumberdaya manusia di daerah ini," katanya.
Penambahan guru besar tersebut melalui pengukuhkan dua guru besar di bidang Ilmu Kebijakan Publik dan Ilmu Sumberdaya Alam dan Lingkungan dalam rapat senat terbuka di Auditorium Mokodompit UHO, Sabtu.
Kedua guru besar tersebut yakni Prof Marsuki Iswandi pada Fakultas Pertanian UHO dan Prof Eka Suaib pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Prof Eka Suaib paparkan pidato ilmiah berjudul "Reformasi Pendekatan Teknokratis Administratif dalam Formulasi Kebijakan Publik".
Sedangkan Prof Marsuki Iswandi paparkan pidato ilmiah berjudul "Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan yang Berorientasi Pembangunan Daerah Berkelanjutan".
Rektor UHO, Muhammad Zamrun, mengatakan penambahan dua guru besar itu diharapkan bisa memberikan sumbangsih yang nyata bagi perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan khususnya di UHO.
"Harapan kita dengan penambahan atau bertambahnya guru besar ini akan memberikan sumbangsi besar dalam peningkatan sumberdaya manusia di daerah ini," katanya.