Kendari, Antara Sultra - Ketua DPRD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Samsuddin Rahim menilai kegiatan karnaval juang yang diselenggarakan Pemko Kendari memberikan efek membangkitkan rasa nasionalisme.
"Apa yang kita saksikan dari pelaksanaan karnaval juang tahun ini mengingatkan kita bagaimana perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan," kata ketua DPRD Kendari, Samsuddin Rahim, di Kendari, Rabu.
Karnaval tersebut kata Samsuddin, tampak meriah, karena siswa dan wali kelas tampil kompak dengan berbagai kostum yang bernuansa perjuangan.
"Dengan adanya karnaval ini, menjadi kesempatan bagi para guru, dan murid agar lebih kompak. Dengan adanya event ini baik murid, orang tua, dan guru bisa berkumpul menjadi satu," katanya.
Para SKPD juga katanya, menunjukan kekompakan dalam karnaval juang itu antara pimpinan dan bawahan dengan gaya atau style kostum perjuangan.
"Kami berharap kegiatan seperti ini dilakukan setiap tahun dan dibuat lebih meriah lagi agar bisa mengembalikan ingatan tentang aksi oara pejuang dan memupuk rasa nasionalisme," katanya.
Semua peserta seperti ingin tampil maksimal di sepanjang jalan, mereka terlihat semangat dan meneriakkan yel-yel.
Puncaknya begitu memasuki garis finis. Yakni di panggung kehormatan tepat depan Kantor Wali Kota Kendari atau depan alun alun Kendari.
"Apa yang kita saksikan dari pelaksanaan karnaval juang tahun ini mengingatkan kita bagaimana perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan," kata ketua DPRD Kendari, Samsuddin Rahim, di Kendari, Rabu.
Karnaval tersebut kata Samsuddin, tampak meriah, karena siswa dan wali kelas tampil kompak dengan berbagai kostum yang bernuansa perjuangan.
"Dengan adanya karnaval ini, menjadi kesempatan bagi para guru, dan murid agar lebih kompak. Dengan adanya event ini baik murid, orang tua, dan guru bisa berkumpul menjadi satu," katanya.
Para SKPD juga katanya, menunjukan kekompakan dalam karnaval juang itu antara pimpinan dan bawahan dengan gaya atau style kostum perjuangan.
"Kami berharap kegiatan seperti ini dilakukan setiap tahun dan dibuat lebih meriah lagi agar bisa mengembalikan ingatan tentang aksi oara pejuang dan memupuk rasa nasionalisme," katanya.
Semua peserta seperti ingin tampil maksimal di sepanjang jalan, mereka terlihat semangat dan meneriakkan yel-yel.
Puncaknya begitu memasuki garis finis. Yakni di panggung kehormatan tepat depan Kantor Wali Kota Kendari atau depan alun alun Kendari.