Kendari, Antara Sultra - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebutkan volume sampah rumah tangga atau sampah domestik di Kota Kendari selama Ramadhan mencapai 200 ton per hari.

"Normalnya, produksi sampah selama ini berkisar 140 ton sampai 160 ton per hari, tetapi saat ini meningkat tajam mencapai 200 ton per hari," kata pelaksana tugas kepala DLHK Kendati, Nur Rasak, di Kendari, Selasa.

Saat ini kata Rasak, pihaknya sudah bisa mengukur berat atau volume sampah yang dibuang ke TPA sampah karena di tempat itu sudah ada timbangan sampah.

"Lain pula sampah yang dikelola oleh warga dan yang disimpan di Bank Sampah yang ada di setiap kelurahan di Kendari," katanya.

Menurut Rasak, peningkatan itu disebabkan makin banyaknya kawasan perumahan yang ada, dan tentunya ada peningkatan jumlah penduduk di Kota Kendari.

"Serta sistem daur ulang juga belum maksimal, sehingga semua tertumpuk di Tempat Pembuangan Akhir sampai (TPAS)," katanya.

Untuk meminimalisir sampah yang berserakan di Kota Kendari katanya, pihaknya menambah jam kerja pengangkutan sampah.

"Setelah ada petugas pagi, siang kami adakan lagi dengan kerja bakti hingga malam hari, terpaksa kita akali begitu, sehingga sampah itu tidak membludak di tempat Pembuangan Sampah," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024