Kendari, Antara Sultra - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara hingga 2017 ini masih terus fokus mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di seluruh kabupaten kota di Sultra.
Kadis Kesehatan Sultra, dr Asrum Tombili di Kendari, Selasa mengatakan, kegiatan kampaye tersebut terus dilakukan terutama pada masing-masing kabupaten kota dengan sasaran tiga program yang telah dicanangkan pemerintah pusat yakni masyarakat dianjurkan rajin melakukan aktivitas fisik, banyak konsumsi sayur dan buah, serta memeriksa kesehatan secara berkala.
"Tiga program tersebut, merupakan tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama di seluruh komponen bangsa, dengan harapan bila masyarakat sudah mengikuti pola hidup seperti itu maka risiko terhadap permasalahan kesehatan akan semakin baik dan terhindar dari berbagai penyakit akibat dari perilaku hidup yang tidak sehat," ujaranya.
Ia mencontohkan, memeriksa kesehatan secara rutin bermanfaat untuk meningkatkan kondisi kesehatan. "Semakin tepat informasi yang kita dapatkan, maka semakin bijaksana pula keputusan yang dapat kita lakukan. Artinya bahwa cek kesehatan dilakukan secara rutin minimal satu tahun sekali," katanya.
Begitu pula dengan aktivitas fisik, dapat dilakukan di rumah, di tempat kerja dan tempat lainnya yang dianjurkan minimal 30 menit setiap hari seperti berjalan cepat pada permukaan rata, dan kebiasan lain untuk aktif bergerak.
Mantan Dirut RS Jiwa Provinsi itu mengatakan permasalahan kesehatan yang timbul saat ini merupakan akibat dari perilaku hidup yang tidak sehat ditambah sanitasi lingkungan serta ketersediaan air bersih yang masih kurang memadai di beberapa tempat.
"Hal tersebut sebenarnya dapat dicegah bila fokus upaya kesehatan diutamakan pada upaya preventif dan promotif dalam menumbuh-kembangkan kemandirian keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS," ujaranya.
Perilaku sehat sebenarnya sudah ada di masyarakat, namun perlu dikuatkan dan diperluas dalam praktiknya di kalangan keluarga dan masyarakat.
"Untuk itu, gerakan masyarakat hidup sehat dicanangkan dalam rangka penguatan pembangunan kesehatan yang mengedepankan upaya promotif-preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat," katanya.
Kadis Kesehatan Sultra, dr Asrum Tombili di Kendari, Selasa mengatakan, kegiatan kampaye tersebut terus dilakukan terutama pada masing-masing kabupaten kota dengan sasaran tiga program yang telah dicanangkan pemerintah pusat yakni masyarakat dianjurkan rajin melakukan aktivitas fisik, banyak konsumsi sayur dan buah, serta memeriksa kesehatan secara berkala.
"Tiga program tersebut, merupakan tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama di seluruh komponen bangsa, dengan harapan bila masyarakat sudah mengikuti pola hidup seperti itu maka risiko terhadap permasalahan kesehatan akan semakin baik dan terhindar dari berbagai penyakit akibat dari perilaku hidup yang tidak sehat," ujaranya.
Ia mencontohkan, memeriksa kesehatan secara rutin bermanfaat untuk meningkatkan kondisi kesehatan. "Semakin tepat informasi yang kita dapatkan, maka semakin bijaksana pula keputusan yang dapat kita lakukan. Artinya bahwa cek kesehatan dilakukan secara rutin minimal satu tahun sekali," katanya.
Begitu pula dengan aktivitas fisik, dapat dilakukan di rumah, di tempat kerja dan tempat lainnya yang dianjurkan minimal 30 menit setiap hari seperti berjalan cepat pada permukaan rata, dan kebiasan lain untuk aktif bergerak.
Mantan Dirut RS Jiwa Provinsi itu mengatakan permasalahan kesehatan yang timbul saat ini merupakan akibat dari perilaku hidup yang tidak sehat ditambah sanitasi lingkungan serta ketersediaan air bersih yang masih kurang memadai di beberapa tempat.
"Hal tersebut sebenarnya dapat dicegah bila fokus upaya kesehatan diutamakan pada upaya preventif dan promotif dalam menumbuh-kembangkan kemandirian keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS," ujaranya.
Perilaku sehat sebenarnya sudah ada di masyarakat, namun perlu dikuatkan dan diperluas dalam praktiknya di kalangan keluarga dan masyarakat.
"Untuk itu, gerakan masyarakat hidup sehat dicanangkan dalam rangka penguatan pembangunan kesehatan yang mengedepankan upaya promotif-preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat," katanya.