Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, tahun ini menyiapkan biaya transfortasi (subsidi) kepada calon jamaah haji (calhaj) sebesar Rp1 juta per orang dari embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan ke Madinah.

"Bantuan transportasi lokal memang tanggung jawab pemerintah berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2008, bila anggaran pemerintah itu cukup untuk membiayai transportasi lokal. Namun kalau tidak cukup, tentunya akan dibebankan kepada jamaah, sebab ongkos naik haji (ONH) hanya menanggung transportasi dari embarkasi Makassar ke Madinah," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan haji dan Umroh Kementerian Agama Koltim, Muhammad Askar melalui pesan Whatsapp di Kendari, Kamis.

Ia mengatakan, bantuan subsidi oleh pemerintah kepada calon jamaah adalah merupakan tanggung moril, walaupun jumlahnya tidak seberapa yang diharapkan para jemaah haji yang akan menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

Dan untuk tahun ini, kata Askar ada 140 Calhaj asal Koltim akan diberangkatkan bergabung dalam kloter 23 embaekasi Makassar, yang berangkat pada 15 Agustus 2017 ini.

"Jadi calon jamaah haji akan meninggalkan Kolaka Timur 5 Agustus menuju embarkasi Makassar. Dan 17 Agustus kemudian jamaah menuju Madinah. Dan saya sendiri dipercaya yang akan menjadi pendamping jamaah," ujar Askar.

Calhaj terbanyak berasal dari Kecamatan Lambandia sebanyak 66 orang. Sedangkan Kecamatan Uluiwoi dan Kecamatan Ueesi tidak memiliki perwakilan dari delapan kecamatan yang ada di Kolaka Timur.

Data sebelumnya, jamaah asal Kolaka Timur sebanyak 145 orang. Namun empat Calhaj di antaranya kembali ke Kabupaten Kolaka dan satu Calhaj diketahui meninggal.

"Dibandingkan 2016, jumlah Calhal tercatat 64 orang. Namun karena adanya tambahan kuota secara nasional, maka secara otomatis kuota penambahan calon haji di Kolaka Timur juga bertambah," ujaranya.

Kanwil Kemenag Sultra mencatat, jumlah calhal tahun ini sebanyak 2.228 atau mengalami peningkatan yang signifikan dibanding beberapa tahun sebelumnya yang kuotanya hanya rata-rata 1.650 hingga 1.800 orang jemaah.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024