Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat bahwa sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) di kota itu mampu menyerap 114.429 tenaga kerja.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Alamsyah Lotunani, di Kendari, Jumat, mengatakan jumlah tenaga kerja tersebut berasal dari 41.908 unit usaha yang terdiri atas 40.664 unit usaha mikro kecil dan 1.244 yang masuk kategori usaha menengah besar.
"Sektor UMKM ini memang merupakan sektor riil yang paling banyak menyerap tenaga kerja dibanding sektor lainnya," kata Alamsyah.
Ia mengatakan, jika penyerapan tenaga kerja sektor UMKM ini terus meningkat maka akan mengurangi angka kemiskinan dan angka pengangguran di daerah.
"Karena itu, melalui dinas terkait pemerintah Kendari terus mendorong pertumbuhan sektor UMKM ini," katanya.
Menurutnya, pengembangan usaha mikro kecil dan menengah yang selama ini dilakukan pemerintah juga menjadi salah satu pendorong perekonomian daerah.
"Salah satu upaya yang dilakukan sebagai bagian dari strategi mendorong pertumbuhan perekonomian daerah tersebut adalah dengan mendorong pengembangan UMKM melalui upaya peningkatan kapasitas UMKM," katanya.
Selain itu katanya, dilakukan pula peningkatan akses UMKM terhadap jasa keuangan dan pasar regional maupun internasional, meminimalisir kesenjangan informasi, serta peningkatan koordinasi dan kerja sama dengan stakeholders.