Kendari, Antara Sultra - Sejumlah pemulung sampah laut di Kelurahan Petoaha, Kecamatan Nambo, Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengaku membutuhan perahu layak pakai untuk membantu aktivitas memulung sehari-hari.

Rudi (35), salah seorang pemulung di Kendari, Senin mengaku sangat membutuhan perahu yang layak sebagai kegiatan memungut sampah-sampah plastik yang bertebaran di pinggiran laut yang tidak jauh dari kawasan pemukiman warga.

"Sampah-sampah plastik dan limbah potongan kayu akibat banjir, banyak yang bertebaran, makanya kami membutuhkan wadah untuk layak kami gunakan," ujarnya.

Ia mengatakan, perahu yang digunakan selama ini, merupakan perahu yang merupakan bekas nelayan yang sudah rusak lalu kami tambal untuk digunakan, sehingga tidak optimal dalam melakukan aktivitas karena kondisi perahu yang tidak layak.

Hal senada diungkapkan Murniati (40) salah seorang pemulung laut di Kelurahan Petoaha, Kecamatan Nambo berharap kepada pemerintah untuk diberi bantuan perahu layak pakai sebagai wadah yang dapat memperlacar kegiatan memungut dan menampung sampah-sampah plastik.

"Rata rata perahu yang kami gunakan, tidak layak pakai, bapak liat sendiri ini perahu, teman-teman saya yang lain, hanya bisa saling pinjam perahu. Kami sangat butuh parahu yang layak di pakai, apalagi kami juga sering tenggelam karena kondisi perahu yang sudah rusak dan bocor," ujaranya.

Belasan pemulung sampah laut di kawasan Teluk Kendari, setiap harinya dapat mengumpulkan sampah plastik sebanyak 20 kilogram perorang. Sampah-sampah yang dikumpulkan, dijual kepada pengumpul sampah dengan harga Rp1.500 -Rp1.700 perkilogram.

Sementara itu, kepala Bidang Persampahan dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kota Kendari, Arifin Rauf mengungkapkan, aktivitas para pemulung laut di Kelurahan Petoaha, sangat membantu pemerintah kota dalam menjaga kebersihan lingkungan Teluk Kendari.

"Umumnya mereka ini sangat membantu pemerintah kota dalam menjaga kebersihan lingkungan teluk, sehingga patut diberi apresiasi memperoleh bantuan perahu," ujar Arifin kepada sejumlah awak media.

Arifin menambahkan, selain memperlancar kegiatan memulung, bantuan perahu kepada para pemulung yang tinggal di kawasan perumahan nelayan itu, juga bertujuan menjaga keselamatan jiwa pemulung, saat mengais sampah dikawasan Teluk Kendari.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024