Bandar Lampung, Antara Sultra - Kemah Keluarga Indonesia (KKI) menyemarakkan kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXIV mulai 13-15 Juli di Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung.
Kegiatan yang dibuka Gubernur Lampung, Ridho Ficardo tersebut, Kamis, diikuti 200 keluarga se-Indonesia yang merupakan pertama kali dilakukan dalam kegiatan Harganas.
Kegiatan tersebut mengangkat tema "Melalui kemah keluarga Indoensia kita wujudkan ketahanan keluarga untuk mencapai keluarga yang berkarakter, bahagia dan sejahtera" terpusat di Kawasan PKOR Wai Halim Bandar Lampung.
Gubernur mengatakan, kegiatan kemah keluarga itu untuk menumbuhkan dsn mengajarkan kebersamaan lebih mendalam kepada anggota keluarga.
"Fenomena yang terjadi saat ini karena semakin sibuknya kita sehingga tidak ada waktu untuk bersama keluarga, tidak ada waktu untuk mengetahui kebutuhan dan keluhan anggota keluarga. Melalui kemah keluarga ini semua itu bisa terjadi," katanya.
Selama kegiatan berlangsung, katanya, peserta KKI diwawancara untuk mengetahui kebiasaan dan keseharian masing-masing keluarga sebagai acuan bagi keluarga Indonesia lainnya.
"Karena peserta KKI merupakan keluarga yang harmonis dan telah memenuhi persyaratan tertentu," katanya.
Direktur Balita dan Anak BKKBN Pusat, Evi Ratnawati, mengatakan kegiatan itu merupakan kerja sama antara Pemprop Lampung dan BKKBN Pusat.
"Ini merupakan wujud kerja sama BKKBN dengan Pemprov Lampung untuk terapkan empat konsep budaya keluarga yakni tempat berkumpul, keluarga tempat berinteraksi, keluarga berbudaya dan keluarga tempat peduli dan berbagi," katanya.
Disebutkan, kegiatan KKI di antaranya malam untuk keluarga, ayah mendongeng, seminar gemar makan ikan, permainan keluarga dan beberapa kegiatan lainnya.
Peserta Harganas XXIV yang merupakan Kepala BKKBN Sultra, Ali Ismail, mengapresiasi kegiatan itu karena sangat mendukung peningkatan kualitas keluarga.
"Secara pribadi saya menilai bahwa KKI merupakan momentum penting dan strategis karena keluarga metupakan pilar utama wujudkan masyarakat yang sejahtera," katanya.
Kegiatan yang dibuka Gubernur Lampung, Ridho Ficardo tersebut, Kamis, diikuti 200 keluarga se-Indonesia yang merupakan pertama kali dilakukan dalam kegiatan Harganas.
Kegiatan tersebut mengangkat tema "Melalui kemah keluarga Indoensia kita wujudkan ketahanan keluarga untuk mencapai keluarga yang berkarakter, bahagia dan sejahtera" terpusat di Kawasan PKOR Wai Halim Bandar Lampung.
Gubernur mengatakan, kegiatan kemah keluarga itu untuk menumbuhkan dsn mengajarkan kebersamaan lebih mendalam kepada anggota keluarga.
"Fenomena yang terjadi saat ini karena semakin sibuknya kita sehingga tidak ada waktu untuk bersama keluarga, tidak ada waktu untuk mengetahui kebutuhan dan keluhan anggota keluarga. Melalui kemah keluarga ini semua itu bisa terjadi," katanya.
Selama kegiatan berlangsung, katanya, peserta KKI diwawancara untuk mengetahui kebiasaan dan keseharian masing-masing keluarga sebagai acuan bagi keluarga Indonesia lainnya.
"Karena peserta KKI merupakan keluarga yang harmonis dan telah memenuhi persyaratan tertentu," katanya.
Direktur Balita dan Anak BKKBN Pusat, Evi Ratnawati, mengatakan kegiatan itu merupakan kerja sama antara Pemprop Lampung dan BKKBN Pusat.
"Ini merupakan wujud kerja sama BKKBN dengan Pemprov Lampung untuk terapkan empat konsep budaya keluarga yakni tempat berkumpul, keluarga tempat berinteraksi, keluarga berbudaya dan keluarga tempat peduli dan berbagi," katanya.
Disebutkan, kegiatan KKI di antaranya malam untuk keluarga, ayah mendongeng, seminar gemar makan ikan, permainan keluarga dan beberapa kegiatan lainnya.
Peserta Harganas XXIV yang merupakan Kepala BKKBN Sultra, Ali Ismail, mengapresiasi kegiatan itu karena sangat mendukung peningkatan kualitas keluarga.
"Secara pribadi saya menilai bahwa KKI merupakan momentum penting dan strategis karena keluarga metupakan pilar utama wujudkan masyarakat yang sejahtera," katanya.