Baubau (Antara Sultra) - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam berjanji membangun jembatan penghubung Kelurahan Lowu-Lowu dan Pulau Makassar Kota Baubau dengan lebih luas.
"Saya sudah meminta untuk mendesain ulang. Kita akan membuat jembatan yang lebih luas," katanya di Baubau, Selasa.
Pembangunan jembatan tersebut, kata Nur Alam, akan dibangun di lokasi yang sama dengan tidak merusak jembatan sebelumnya yang telah difungsikan.
"Kita tidak akan mengganti jembatan atau merusak jembatan yang ada, tapi menambah jembatan di lokasi yang sama karena lebih dekat jangkauannya, mungkin kita bangun di situ yang lebih besar," katanya.
Sembari menunggu jembatan yang direncanakan itu, paling tidak untuk menjawab tuntutan warga jembatan penghubung dengan dana belasan miliar tersebut sudah bisa digunakan terlebih dahulu.
"Perlu ada pengaturan, tidak boleh masuk kendaraan roda empat. Roda dua pun tidak boleh ngebut-ngebut karena dimensinya kecil. Makanya untuk sementara kita pakai itu dulu, yang penting bisa terhubung sebagai salah satu spirit bagi kita," ujarnya.
Ditambahkannya bahwa, selain merencanakan kembali pembangunan jembatan penghubung Puma dan Lowu-Lowu yang lebih luas, pihaknya juga akan menuntaskan pengaspalan jalan menuju jembatan biru tersebut.
"Yang penting dasarnya itu sudah bagus, kita tinggal keraskan kemudian diaspal jalan menuju jembatannya," katanya.
"Saya sudah meminta untuk mendesain ulang. Kita akan membuat jembatan yang lebih luas," katanya di Baubau, Selasa.
Pembangunan jembatan tersebut, kata Nur Alam, akan dibangun di lokasi yang sama dengan tidak merusak jembatan sebelumnya yang telah difungsikan.
"Kita tidak akan mengganti jembatan atau merusak jembatan yang ada, tapi menambah jembatan di lokasi yang sama karena lebih dekat jangkauannya, mungkin kita bangun di situ yang lebih besar," katanya.
Sembari menunggu jembatan yang direncanakan itu, paling tidak untuk menjawab tuntutan warga jembatan penghubung dengan dana belasan miliar tersebut sudah bisa digunakan terlebih dahulu.
"Perlu ada pengaturan, tidak boleh masuk kendaraan roda empat. Roda dua pun tidak boleh ngebut-ngebut karena dimensinya kecil. Makanya untuk sementara kita pakai itu dulu, yang penting bisa terhubung sebagai salah satu spirit bagi kita," ujarnya.
Ditambahkannya bahwa, selain merencanakan kembali pembangunan jembatan penghubung Puma dan Lowu-Lowu yang lebih luas, pihaknya juga akan menuntaskan pengaspalan jalan menuju jembatan biru tersebut.
"Yang penting dasarnya itu sudah bagus, kita tinggal keraskan kemudian diaspal jalan menuju jembatannya," katanya.