Muna (Antara Sultra) - Khatib shalat Idul Fitri 1438 Hijriah mengajak seluruh umat Islam untuk lebih meningkatkan ketakwaan setelah sebulan melaksanakan puasa bulan Ramadhan.
"Mari kita jadikan Idul Fitri untuk lebih meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT," kata Khatib La Ode Kanande, saat menyampaikan khutbahnya pada shalat Idul Fitri di Masjid Al-Muhklis Kelurahan Kosundano Kecamatan Parigi Kabupaten Muna, Minggu.
Ia mengatakan umat muslim untuk terus bersyukur karena masih diberikan nikmat kesehatan hingga masih bisa berpuasa selama Bulan Ramadhan dan selanjutnya merayakan Idul Fitri dengan suka cita.
"Kita harus bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah, karena banyak orang-orang lainnya yang tidak dapat merayakan Idul Fitri seperti kita sekarang ini," katanya.
Karena Allah juga telah mengatakan bahwa Ia akan menambah rezeki orang-orang yang pandai bersyukur.
Idul Fitri hakikatnya adalah kemenangan bagi seseorang yang telah berhasil menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan.
Idul Fitri juga momentum untuk saling bermaaf-maafan antara keluarga, tetangga dan semua sanak saudara semuanya, bukan hanya sesama umat muslim juga pada umat lainnya.
"Idul Fitri adalah saat bahagia bagi umat muslim dan saat yang ditunggu-tunggu sebagai hari penuh kemenangan setelah berpuasa sebulan penuh," katanya.
Tradisi masyarakat Muna, usai pelaksanaan Ied, ratusan jemaah langsung berebutan untuk bersalaman dengan Imam Masjid La Diri, dan Khatib sebagai wujud rasa syukur dan meminta doa agar kehidupan tahun ini lebih baik dan barokah dibanding tahun sebelumnya.
"Mari kita jadikan Idul Fitri untuk lebih meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT," kata Khatib La Ode Kanande, saat menyampaikan khutbahnya pada shalat Idul Fitri di Masjid Al-Muhklis Kelurahan Kosundano Kecamatan Parigi Kabupaten Muna, Minggu.
Ia mengatakan umat muslim untuk terus bersyukur karena masih diberikan nikmat kesehatan hingga masih bisa berpuasa selama Bulan Ramadhan dan selanjutnya merayakan Idul Fitri dengan suka cita.
"Kita harus bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah, karena banyak orang-orang lainnya yang tidak dapat merayakan Idul Fitri seperti kita sekarang ini," katanya.
Karena Allah juga telah mengatakan bahwa Ia akan menambah rezeki orang-orang yang pandai bersyukur.
Idul Fitri hakikatnya adalah kemenangan bagi seseorang yang telah berhasil menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan.
Idul Fitri juga momentum untuk saling bermaaf-maafan antara keluarga, tetangga dan semua sanak saudara semuanya, bukan hanya sesama umat muslim juga pada umat lainnya.
"Idul Fitri adalah saat bahagia bagi umat muslim dan saat yang ditunggu-tunggu sebagai hari penuh kemenangan setelah berpuasa sebulan penuh," katanya.
Tradisi masyarakat Muna, usai pelaksanaan Ied, ratusan jemaah langsung berebutan untuk bersalaman dengan Imam Masjid La Diri, dan Khatib sebagai wujud rasa syukur dan meminta doa agar kehidupan tahun ini lebih baik dan barokah dibanding tahun sebelumnya.