Torobulu (Antara Sultra) - Pihak ASDP Cabang Baubau dengan salah satu wilayah operasioan di pelabuhan penyeberangan Torobulu-Tampo Kabupaten, Konawe Selatan-Muna menyediakan tiga kapal feri untuk melayani arus mudik lebaran setempat.
Kepala UPTD Pelabuhan Penyebarang Tiribulo Tampo, Yasid M di Torobulu, Kamis mengatakan tiga feri yang dikerahkan itu yakni KM Nuku, KM Rubi dan KM Bahteramas.
"Pengoperasian tiga feri itu baru dilalukan sejak H-6 atau Selasa (20/6) karena mengingat peningkatan penumpang mulai meningkat," katanya.
Ia mengatakan, penambahan satu armada kapal feri dari sebelumnya dua feri hanya berlangsung selama punncak arus mudik dan arus balik lebaran.
Mantan kepala Perwakilan Pemprov Sultra di Jakarta itu mengatakan, walaupun diakui ada peningkatan jumlah penumpang tahun ini namun tidak seberapa jauh dibanding dengan arus mudik tahun lalu.
"Penbahan trip angkutan kapal juga ditambah dari biasanya hanya dua kali menjadi 5 hingga 6 kali dalam sehari. Tergantung dari kondisi jumlah penumpang," kata Hasid.
Hingga berita ini di buat, antrian kendaraan roda empat dan roda dua di kawasan pelabuhan Torobulu mulai padat merayap. Sedangkan pengamanan di kawasan pelabuhan diperketat.
"Kendaraan yang masuk dalam kapal feri sesuai dengan nomor antri saat masuk di pos penjagaan," ujar Zaenuddin petugas loket dari Dinas perhubungan setempat.
Kepala UPTD Pelabuhan Penyebarang Tiribulo Tampo, Yasid M di Torobulu, Kamis mengatakan tiga feri yang dikerahkan itu yakni KM Nuku, KM Rubi dan KM Bahteramas.
"Pengoperasian tiga feri itu baru dilalukan sejak H-6 atau Selasa (20/6) karena mengingat peningkatan penumpang mulai meningkat," katanya.
Ia mengatakan, penambahan satu armada kapal feri dari sebelumnya dua feri hanya berlangsung selama punncak arus mudik dan arus balik lebaran.
Mantan kepala Perwakilan Pemprov Sultra di Jakarta itu mengatakan, walaupun diakui ada peningkatan jumlah penumpang tahun ini namun tidak seberapa jauh dibanding dengan arus mudik tahun lalu.
"Penbahan trip angkutan kapal juga ditambah dari biasanya hanya dua kali menjadi 5 hingga 6 kali dalam sehari. Tergantung dari kondisi jumlah penumpang," kata Hasid.
Hingga berita ini di buat, antrian kendaraan roda empat dan roda dua di kawasan pelabuhan Torobulu mulai padat merayap. Sedangkan pengamanan di kawasan pelabuhan diperketat.
"Kendaraan yang masuk dalam kapal feri sesuai dengan nomor antri saat masuk di pos penjagaan," ujar Zaenuddin petugas loket dari Dinas perhubungan setempat.