Kendari (Antara Sultra) - Sebanyak 400 kaum dhuafa di Kota Baubau, mendapat bantuan sembilan bahan kebutuhan pokok dari pemkot setempat.
Wali kota Baubau, AS Thamrin, Kamis mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan program pemerintah Kota Baubau yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya dengan tujuan merekatkan tali silahturahmi antar sesama, apalagi suasana dibulan suci Ramadhan.
"Tujuannya adalah sekaligus sebagai ajaran agar kita bisa saling berbagi untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan," ujar As Thamrin.
Menurut wali kota, saling berbagi di bulan Suci Ramadhan merupakan wujud kebersamaan untuk merasakan perasaan mereka yang membutuhkan, sekaligus waktu yang tepat untuk berbaur kepada sesama, dengan kapasitas yang sama.
"Ini juga merupakan wujud kebersamaan dalam nilai-nilai "pobinci-binci kuli" untuk turut merasakan perasaan saudara-saudara kita yang membutuhkan," ungkap Thamrin dengan bahasa daerah yang artinya bahwa berbagi kepada warga yang kurang mampu adalah salah satu kewajiban ummat muslim.
Ia mengatakan, keakraban yang terjalin selama ini agar dapat terus berlanjut hingga usai Idul Fitri nanti, terutama dalam kehidupan sehari-hari.
Dibagian lain wali kota Baubau, juga memberikan insentif kepada imam dan perangkat masjid dengan keseluruhan sasaran sebanyak 120 masjid. Selanjutnya As Thamrin membagikan bantuan beras sebanyak lima ton dari Badan Amil Zakat (BAZ) kepada para fakir miskin termasuk anak yatim piatu disejumlah pengelola panti asuhan.
Wali kota Baubau, AS Thamrin, Kamis mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan program pemerintah Kota Baubau yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya dengan tujuan merekatkan tali silahturahmi antar sesama, apalagi suasana dibulan suci Ramadhan.
"Tujuannya adalah sekaligus sebagai ajaran agar kita bisa saling berbagi untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan," ujar As Thamrin.
Menurut wali kota, saling berbagi di bulan Suci Ramadhan merupakan wujud kebersamaan untuk merasakan perasaan mereka yang membutuhkan, sekaligus waktu yang tepat untuk berbaur kepada sesama, dengan kapasitas yang sama.
"Ini juga merupakan wujud kebersamaan dalam nilai-nilai "pobinci-binci kuli" untuk turut merasakan perasaan saudara-saudara kita yang membutuhkan," ungkap Thamrin dengan bahasa daerah yang artinya bahwa berbagi kepada warga yang kurang mampu adalah salah satu kewajiban ummat muslim.
Ia mengatakan, keakraban yang terjalin selama ini agar dapat terus berlanjut hingga usai Idul Fitri nanti, terutama dalam kehidupan sehari-hari.
Dibagian lain wali kota Baubau, juga memberikan insentif kepada imam dan perangkat masjid dengan keseluruhan sasaran sebanyak 120 masjid. Selanjutnya As Thamrin membagikan bantuan beras sebanyak lima ton dari Badan Amil Zakat (BAZ) kepada para fakir miskin termasuk anak yatim piatu disejumlah pengelola panti asuhan.