Kendari (Antara Sultra) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, mengumumkan 330 peserta lulus Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) sehingga diterima menjadi mahasiswa baru perguruan tinggi itu.
Ketua Panitia Lokal UM-PTKIN IAIN Kendari Husain Insawan di Kendari, Rabu, mengatakan berdasarkan data Panitia Pusat UM-PTKIN, pendaftar IAIN Kendari tercatat sebanyak 754 orang yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia.
"Dari 754 lebih pendaftar tersebut hanya 330 orang yang nilainya mencapai score minimal yaitu 70, padahal kami menyiapkan kuota sebanyak 500 kursi dari jalur UM PTKIN," kata Wakil Rektor bidang Akademik dan pengembangan lembaga IAIN Kendari.
Ia mengatakan penetapan kelulusan yang dilaksanakan di Mataram tersebut cukup ketat dengan berdasarkan penilaian hasil ujian.
Jumlah calon mahasiswa baru terbanyak, katanya, pada Program Studi Pendidikan Agama Islam, disusul Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah, Tadris Bahasa Inggris, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah.
"Dan sisanya merata pada 14 program studi lainnya di empat fakultas yaitu Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Syariah, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam," ujarnya.
Ia mengatakan pendaftaran ulang bagi yang dinyatakan lulus sudah dibuka pascapengumuman yakni 19 Juni hingga 14 Juli 2017, dengan melengkapi persyaratan yaitu surat keterangan hasil studi, foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak satu lembar dan fotokopi KTP atau kartu keluarga.
IAIN Kendari, lanjut dia, masih membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur ujian lokal atau jalur prestasi lokal dan berlaku bagi lulusan MA/SMA sederajat semua angkatan.
"Pendaftaran sudah dimulai 2 Juni sampai dengan 14 juli 2017. Panitia menyiapkan kuota sebanyak 300 kursi untuk jalur ujian lokal. Sedangkan untuk jalur prestasi terbuka bagi pendaftar yang memiliki prestasi baik akademik maupun non akademik tingkat daerah maupun tingkat nasional," katanya.
Ketua Panitia Lokal UM-PTKIN IAIN Kendari Husain Insawan di Kendari, Rabu, mengatakan berdasarkan data Panitia Pusat UM-PTKIN, pendaftar IAIN Kendari tercatat sebanyak 754 orang yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia.
"Dari 754 lebih pendaftar tersebut hanya 330 orang yang nilainya mencapai score minimal yaitu 70, padahal kami menyiapkan kuota sebanyak 500 kursi dari jalur UM PTKIN," kata Wakil Rektor bidang Akademik dan pengembangan lembaga IAIN Kendari.
Ia mengatakan penetapan kelulusan yang dilaksanakan di Mataram tersebut cukup ketat dengan berdasarkan penilaian hasil ujian.
Jumlah calon mahasiswa baru terbanyak, katanya, pada Program Studi Pendidikan Agama Islam, disusul Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah, Tadris Bahasa Inggris, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah.
"Dan sisanya merata pada 14 program studi lainnya di empat fakultas yaitu Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Syariah, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam," ujarnya.
Ia mengatakan pendaftaran ulang bagi yang dinyatakan lulus sudah dibuka pascapengumuman yakni 19 Juni hingga 14 Juli 2017, dengan melengkapi persyaratan yaitu surat keterangan hasil studi, foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak satu lembar dan fotokopi KTP atau kartu keluarga.
IAIN Kendari, lanjut dia, masih membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur ujian lokal atau jalur prestasi lokal dan berlaku bagi lulusan MA/SMA sederajat semua angkatan.
"Pendaftaran sudah dimulai 2 Juni sampai dengan 14 juli 2017. Panitia menyiapkan kuota sebanyak 300 kursi untuk jalur ujian lokal. Sedangkan untuk jalur prestasi terbuka bagi pendaftar yang memiliki prestasi baik akademik maupun non akademik tingkat daerah maupun tingkat nasional," katanya.