Baubau (Antara Sultra) - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dijadwalkan akan berkunjung ke Kota Baubau Sulawesi Tenggara, Kamis (22/6).

Rencana kedatangan Menteri Pertanian, setelah pemerintah Kota Baubau menggelar rapat bersama membahas persiapan penyambutan Andi Amran di Baubau, Senin.

Asisten II Setda Kota Baubau, Tamsir Tamim mengatakan, agenda kunjungan kerja Menteri Pertanian di Kota Baubau direncanakan selama tiga hari (22-24 Juni).

"Koordinasi kami dengan protokoler kementerian, menteri pertanian direncanakan tiba di Baubau melalui Bandara Betoambari, Kamis pukul 15.25 wita. Setibanya akan dilakukan acara pengalungan bunga," kata Tamsir Tamim usai memimpin rapat.

Kemudian, lanjut dia, pada hari kedua menteri akan menuju lahan Batalyon 725 Kelurahan Kaisabu Kecamatan Sorawolio untuk melakukan penanaman jagung di lahan tidur seluas 500 hektare dan dilanjutkan dialog dengan para petani untuk mendengarkan keluhan langsung para pelaku pertanian di Kota Baubau.

Setelah itu, kata dia, perjalanan dilanjutkan ke Kabupaten Muna tepatnya di lahan Lahontohe Kecamatan Tongkone guna melakukan penanaman jagung dan dialog bersama petani.

"Beberapa persiapan di lapangan sudah dibagi berdasarkan tupoksi masing-masing. Diharapkan kedatangan menteri di Baubau akan berjalan lancar tanpa ada hambatan berarti. Menteri pulang juga melalui Baubau,Sabtu (24/6). Jadi rencana kegiatannya itu tiga hari akan berada di daerah kita," katanya.

Tamsir juga mengatakan, setelah menggelar rapat bersama itu, pihaknya akan menggelar kembali rapat pemantapan persiapan, Rabu (21/6) yang akan dipusatkan di Batalyon 725 Woroagi Kelurahan Kaisabu sebagai puncak acara.

"Setelah rapat ini ada rapat pemantapan. Tadi kita sudah sepakat bersama TNI, Polri, Kepala Bandara, Kabulog dan beberapa kepala SKPD lingkup Kota Baubau. Kita berikan yang terbaiklah untuk kedatangan Menteri Pertanian ini," ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Kota Baubau, Muh Zamni mengatakan, setelah mendapat kepastian kedatangan Menteri Pertanian beberapa waktu lalu pihaknya langsung menggelar rapat bersama TNI dan petani. Hasilnya, sebanyak 250 petani akan dihadirkan dalam dialog langsung.

"Di Kota Baubau khususnya kita sudah data sekitar 250 petani yang akan kita hadirkan, kemudian petani Kabupaten Buton dan Buton Selatan setelah dikoordinasikan akan mengirim kurang lebih 50 orang. Jadi setidaknya dalam acara nanti sekurang-kurangnya akan hadir peserta 500 orang," ujarnya.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024