Kendari (Antara Sultra) - Pemerintah Kabupaten Wakatobi, mempercepat pembangunan sejumlah infrastruktur pariwasta sehingga kabupaten yang menjadi tujuan wisata dunia itu bisa dikunjungi banyak wisatawan.

"Saat ini infrastruktur kepariwisataan seperti hotel dan restoran di Wakatobi masih sangat terbatas. Hotel yang menyediakan fasilitas berstandar internasional masih hitungan jari," kata Kepala Bidang Protokoler, Komunikasi Publik, dan Kerjasama Sekretariat Pemerintah Kabupaten Wakatobi La Ode Ifi di Kendari, Rabu.

Selain itu, kata dia, sarana transportasi yang menghubungkan antara Wangiwangi, Ibu Kota Kabupaten Wakatobi dan sejumlah objek wisata di daerah itu, juga belum terbangun dengan baik.

Akibatnya, kata dia, wisatawan yang berkunjung ke Wakatobi sulit untuk menjangkau berbagai objek wisata yang ada di beberapa pulau di Wakatobi, terutama Pulau Kaledupa, Tomia, dan Binongko.

"Ketiga pulau di Wakatobi tersebut belum dihubungkan dengan transportasi angkutan laut antara satu pulau dengan pulau lainnya," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, mulai tahun ini Pemerintah Kabupaten Wakatobi mendorong percepatan pembangun sejumlah ifrastruktur, terutama sarana trasportasi yang dapat menghubungkan keempat pulau di kabupaten itu.

Tahun ini, kata dia, Pemerintah Kabupaten Wakatobi berencana mengoperasikan kapal cepat yang akan berfungsi sebagai `bus laut` antarpulau.

"Jadi, keberdaaan kapal cepat tersebut akan merangkai empat pulau besar --Pulau Wangiwangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko-- di Wakatobi sehingga para wisatawan bisa lebih mudah menjangkau tempat-tempat wisata," katanya. ***1***



(KR-ASA)





(T.KR-ASA/B/M029/M029) 14-06-2017 22:37:09

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024