Kendari, Antara Sultra - Uang tunai yang disediakan Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2017 sebesar Rp1,5 triliun, baru terserap sebesar Rp376,4 miliar.

Koordinator Komunikasi Perwakilan BI Sultra, Dedy Prasetyo di Kendari, Selasa, mengatakan uang tunai yang terserap masyarakat tersebut melalui pelayanan penukaran uang di kantor BI dan kas keliling di dua titik lokasi, yakni di Pasar Mandonga dan Pasar Sentral Kota Lama.

"Penukaran uang tunai melalui kantor BI dilayani setiap Senin dan Rabu, di Pasar Mandonga dan Pasar Sentral dilayani setiap Selasa dan Kamis," katanya.

Dedy Prasetyo memprediksi nilai uang tunai yang terserap oleh masyarakat tersebut akan mengalami peningkatan menjelang Idul Fitri.

Bisanya, kata dia, memasuki H-7 Lebaran, jumlah masyarakat yang menukarkan uang sudah membludak karena sudah mempersiapkan diri untuk mudik lebaran.

"Rata-rata masyarakat yang mudik Lebaran membutuhkan banyak uang tunai, terutama uang pecahan kecil, Rp1000, Rp2000, Rp5000 dan Rp10.000 termasuk Rp20.000," katanya.

Sebelumnya, Kepala BI Kantor Perwakilan Wilayah Sultra, Minot Purwahono mengungkapkan BI Sultra menyiapkan uang tunai untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2017 sebesar Rp1,5 triliun lebih.

Menurut dia, BI mendistribusikan persediaan uang tunai untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tersebut pada bank-bank operasional yang ada di provinsi itu.

Selain dapat menukarkan uang tunai pada bank-bank operasional yang ada, masyarakat juga dapat menukarkan uang pada armada kas keliling yang disediakan BI di sejumlah titik keramaian.

Pewarta : agus
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024