Kendari (Antara Sultra) - Bupati Kolaka Utara, Rusda Mahmud melengkapi berkas pendaftaran bakal calon gubernur di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI Perjuangan di Kendari, Senin.
Anggota Tim Desk Pilkada PDI Perjuangan Sultra, Hasan Basri seusai menerima kelengkapan berkas administrasi bakal cagub tersebut di Kendari, Senin, mengatakan penyerahan berkas administrasi kelengkapan bakal cagub di PDI Perjuangan dipercepat dari jadwal karena sudah mendekati Hari Raya Idul Fitri.
"Semula, penyerahan berkas administrasi kelengkapan bakal cagub dijadwalkan 21-27 Juni 2017, namun dipercepat jadi 15-20 Juni 2017," katanya.
Selain Rusda Mahmud yang melengkapi berkas pendaftaran pada Senin siang juga bakal calon wakil gubernur HM Sjafei Kahar.
Kemungkinan, kata dia, kedua bakal kandidat tersebut akan berpasangan menjadi bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Sultra pada pemilihan gubernur Sultra 2018.
"Kami menduga seperti itu karena kedua kandidat ini mengembalikan berkas secara bersamaan," katanya.
Menurut dia, sejak pembukaan pendaftaran di PDI Perjuangan, bakal kandidat yang datang mengambil berkas sebanyak 12 kandidat.
Kedua belas kandidat tersebut terdiri dari sepuluh bakal kandidat calon gubernur dan dua calon wakil gubernur.
"Bakal calon gubernur yang mengambil formulir pendaftaran, yakni Rusda Mahmud, Ali Mazi, Ridwan BAE, Amirul Tamim, Prof Dr Masihu Kamaluddin, Hj Tina Nur Alam, Supomo, Abdul Rahman Farisi, Lukman Abunawas dan Rusman Emba," katanya.
Sementara dua bakal calon wakil gubernur, yakni HM Sjafei Kahar, mantan bupati Buton dua periode dan Jafari Bittikaka, Ketua DPD Partai Perindo Sultra.
Anggota Tim Desk Pilkada PDI Perjuangan Sultra, Hasan Basri seusai menerima kelengkapan berkas administrasi bakal cagub tersebut di Kendari, Senin, mengatakan penyerahan berkas administrasi kelengkapan bakal cagub di PDI Perjuangan dipercepat dari jadwal karena sudah mendekati Hari Raya Idul Fitri.
"Semula, penyerahan berkas administrasi kelengkapan bakal cagub dijadwalkan 21-27 Juni 2017, namun dipercepat jadi 15-20 Juni 2017," katanya.
Selain Rusda Mahmud yang melengkapi berkas pendaftaran pada Senin siang juga bakal calon wakil gubernur HM Sjafei Kahar.
Kemungkinan, kata dia, kedua bakal kandidat tersebut akan berpasangan menjadi bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Sultra pada pemilihan gubernur Sultra 2018.
"Kami menduga seperti itu karena kedua kandidat ini mengembalikan berkas secara bersamaan," katanya.
Menurut dia, sejak pembukaan pendaftaran di PDI Perjuangan, bakal kandidat yang datang mengambil berkas sebanyak 12 kandidat.
Kedua belas kandidat tersebut terdiri dari sepuluh bakal kandidat calon gubernur dan dua calon wakil gubernur.
"Bakal calon gubernur yang mengambil formulir pendaftaran, yakni Rusda Mahmud, Ali Mazi, Ridwan BAE, Amirul Tamim, Prof Dr Masihu Kamaluddin, Hj Tina Nur Alam, Supomo, Abdul Rahman Farisi, Lukman Abunawas dan Rusman Emba," katanya.
Sementara dua bakal calon wakil gubernur, yakni HM Sjafei Kahar, mantan bupati Buton dua periode dan Jafari Bittikaka, Ketua DPD Partai Perindo Sultra.