Kendari, Antara Sultra - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menggelar pasar murah selama 10 hari, 8 - 17 Juni 2017, dengan menggandeng sejumlah distributor penyalur bahan pokok dan Bulog.

Kepala Seksi Retribusi Bidang Perdagangan, Disperindag Kota Baubau, Saifullah, melalui pesan Whatsaap Senin mengatakan, pasar murah ini sebagai upaya menstabilkan sejumlah harga kebutuhan pokok selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Ini juga sesuai dengan surat edaran Kementrian Perdagangan, yakni ada empat komoditas yang diberikan untuk menekan harga, yakni gula pasir, terigu, minyak goreng serta daging beku," kata Saifullah.

Ia menyebutkan, beberapa komoditas yang dijual dalam pasar murah ini meliputi gula pasir, telur, terigu, minyak goreng dan sejumlah kebutuhan lainnya, dengan harga jual lebih rendah dibanding harga di pasaran.

"Untuk gula pasir dijual dengan harga Rp12.500 per kilogram, sementara terigu seharga Rp7.500 per kilogramnya, atau lebih murah Rp1.000- Rp1.500 dibanding yang dijula di pasar," ujarnya.

Saifullah menambahkan, hingga saat ini sejumlah harga kebutuhan pokok di Baubau, rata-rata masih relatif stabil tertutama pada produk curah untuk komoditas gula pasir, terigu, dan minyak goreng.

Pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau dilaksanakan pada tiga titik, meliputi pelataran Stadion Betoambari selama tiga hari (8-10 Juni), Kawasan Kota Mara (11-13 Juni), sementara pelataran Stadion Lembah Hijau digelar selama empat hari, (14-17 Juni).

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024