Kendari, Antara Sultra - Stok beras yang dimiliki Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Tenggara mulai menipis hanya sekitar 2.986 ton dan diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan satu bulan ke depan.

Kepala Bulog Divisi Regional Sulawesi Tenggara (Divre Sultra), La Ode Amijaya Kamaluddin di Kendari, Jumat, mengatakan, stok itu untuk melayani penyaluran beras sejahtera (rastra) di Sultra.

"Rumah tangga sasaran penerima rastra di Sultra 2017 berjumlah 154.675 kepala keluarga. Jumlah itu menurun dibanding penerima rastra 2016 sebanyak 158.716 kepala keluarga atau berkurang sebanyak 4.041 kepala keluarga," katanya.

Menurut dia, stok tersebut akan terus mengalami pertambahan dari hari ke hari karena pada tahun ini pihak Bulog terus melakukan pembelian beras petani yang memenuhi standar.

"Selain untuk penyaluran rastra, beras yang diserap Bulog dari petani tersebut juga untuk memenuhi kebutuhan cadangan pemerintah serta kebutuhan rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan," ujarnya.

Stok beras tersebut, kata dia, berada di 12 gudang beras Bulog, yakni Benubenua, Unaaha, Kasipute, Bambaeya, Ereke, Kolaka, Wanci, Baubau, Raha dan Kabaena.

"Secara keseluruhan kapasitas daya tampung gudang kami sebanyak 30.500 ton beras," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024