Kendari (Antara Sultra) - Kepala Kantor Basarnas Sulawesi Tenggara, Muslimin, mengatakan Basarnas Kendari melakukan penambahan kekuatan personel dalam pelaksanaan siaga SAR dan peningkatan kemampuan komunikasi dan koordinasi dalam mendukung arus mudik maupun balik Lebaran 2017.
"Kami telah melakukan pengecekan kesiapan seluruh peralatan SAR berikut personel SAR," kata Muslimin, di Kendari, Sabtu.
Saat ini katanya, jumlah personel Basarnas Rescuer ada 60 orang dan personel ABK 17 orang, yang terlibat dalam pelaksanaan siaga SAR Lebaran 2017, berharap melaksanakan siaga dengan baik dengan penuh dedikasi.
"Tentunya memperhatikan keselamatan dalam bertugas serta tetap memelihara kemampuan SAR secara personel maupun tim guna menunjang kesiapsiagaan untuk pelaksanaan tindak awal maupun operasi SAR," katanya.
Petugas SAR nanti, katanya, disiagakan dibeberapa pos dengan peralatan khusus.
"Selain petugas yang bersiaga di pos, masing-masing pos ditempatkan petugas rescue. Juga ada yang bertugas secara mobile menyusuri beberapa titik rawan kecelakaan dan rawan bencana alam," katanya.
Tujuan dari persiapan petugas di masing-masing pos dan yang mobile itu katanya, untuk mempercepat evakuasi dan respon tim lebih cepat.
"Petugas mulai menempati pos pada H -7 dan H+7. Bila dalam keadaan darurat bisa langsung menghubungi sambungan telepon 115," katanya.
Masing-masing pos juga, kata Muslimin, akan disiapkan kendaraaan rescue kopartement atau kendaraan yang membawa berbagai peralatan khusus bila terjadi kecelakaan atau jika terjadi kecelakaan saat arus mudik maupun balik Lebaran tahun ini.
"Kami telah melakukan pengecekan kesiapan seluruh peralatan SAR berikut personel SAR," kata Muslimin, di Kendari, Sabtu.
Saat ini katanya, jumlah personel Basarnas Rescuer ada 60 orang dan personel ABK 17 orang, yang terlibat dalam pelaksanaan siaga SAR Lebaran 2017, berharap melaksanakan siaga dengan baik dengan penuh dedikasi.
"Tentunya memperhatikan keselamatan dalam bertugas serta tetap memelihara kemampuan SAR secara personel maupun tim guna menunjang kesiapsiagaan untuk pelaksanaan tindak awal maupun operasi SAR," katanya.
Petugas SAR nanti, katanya, disiagakan dibeberapa pos dengan peralatan khusus.
"Selain petugas yang bersiaga di pos, masing-masing pos ditempatkan petugas rescue. Juga ada yang bertugas secara mobile menyusuri beberapa titik rawan kecelakaan dan rawan bencana alam," katanya.
Tujuan dari persiapan petugas di masing-masing pos dan yang mobile itu katanya, untuk mempercepat evakuasi dan respon tim lebih cepat.
"Petugas mulai menempati pos pada H -7 dan H+7. Bila dalam keadaan darurat bisa langsung menghubungi sambungan telepon 115," katanya.
Masing-masing pos juga, kata Muslimin, akan disiapkan kendaraaan rescue kopartement atau kendaraan yang membawa berbagai peralatan khusus bila terjadi kecelakaan atau jika terjadi kecelakaan saat arus mudik maupun balik Lebaran tahun ini.