Kendari, Antara Sultra - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tenggara (Sultra), menginstruksikan BPBD di kabupaten kota untuk melaporkan data bencana ke provinsi.

"Selain data bencana, juga harus membuat SK tanggap darurat selanjutnya diikuti dengan SK transisi darurat," kata Kepala BPBD Sultra, Boy Ihwansyah di Kendari, Kamis.

Boy mengatakan, melalui data itu BPBD akan segera melaporkan situasi tersebut ke pemerintah pusat, tujuannya agar Sultra mendapat dana kedaruratan dari pusat.

"Modal itulah yang akan menjadi syarat turunnya bantuan dana dari pusat. Sampai saat ini baru tiga kabupaten yang menyerahkan laporan dan data bencana yakni Muna, Mubar dan Konawe Utara," katanya.

Setelah data itu terkumpul kata dia, maka pihaknya akan duduk bersama untuk membicarakan apa kebutuhan yang paling mendesak, dan bisa dipenuhi dengan bantuan pusat.

"Dana kedaruratan itu nantinya bisa dibelanjakan secara fleksibel. Misalnya, pembuatan infrastruktur darurat seperti jembatan kayu, atau bantuan peralatan hidup korban bencana banjir," katanya.

Boy mengaku belum bisa prediksi berapa kebutuhan anggaran karena laporan belum rampung semua.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024