Kendari, Antara Sultra - Harga sembilan bahan pokok terutama gula pasir dan beras pada sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara masih stabil menjelang bulan puasa 2017.

Pada pasar tradisional Andounoho di Kendari, Kamis, harga beras jenis Ciliwung masih Rp10 ribu per kilogram, gula pasir Rp14 ribu per kilogram, dan minyak goreng Bimoli Rp15 ribu per liter.

Sedangkan harga bumbu masak seperti cabai merah keriting dan cabai merah besar masih Rp35 ribu per kilogram, bawang merah Rp36.000 per kilogram, dan bawang putih Rp35.000 per kilogram.

"Kami belum berani menaikkan harga karena harga barang yang kami terima dari distributor juga belum naik," kata salah seorang pedagang di Pasar Andonohu Kendari, Ny Irun (36).

Biasanya, kata dia lagi, para pedagang baru menaikkan harga berbagai jenis kebutuhan pokok bila distributor yang memasok berbagai barang kebutuhan kepada para pedagang juga menaikkan harga.

Salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Mandonga, Ny Hadia (34), mengakui para pedagang di pasar tersebut belum berani menaikkan harga berbagai kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan ini karena para distributor juga belum menaikkan harga.

"Para pedagang di pasar menaikkan harga karena harga barang yang diterima dari para distrbutor berbagai jenis kebutuhan juga naik," katanya pula.

Ketua Satuan Tugas Pangan Sultra HM Saleh Lasata mengimbau seluruh distributor kebutuhan pokok di daerah itu agar tidak melakukan penimbunan sembilan bahan pokok menjelang Ramadan dan Lebaran 2017.

"Jika ada yang coba-coba melakukan penimbunan sejumlah kebutuhan pokok dan mempermainkan harga untuk mencari keuntungan sepihak jelang puasa dan lebaran, kami Satgas Pangan tidak akan segan-segan melakukan tindakan sesuai prosedur hukum yang berlaku," katanya pula

Pewarta : agus
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024