Kendari, Antara Sultra - Bupati Muna Barat, Sultra, LM Radjiun Tumada mengatakan akan berkosentrasi membangun infrastruktur jalan dan jembatan yang menghubungkan antarwilayah kecamatan di kabupaten itu sehingga akeses masyarakat, terutama angkutan barang dan jasa menjadi lancar.

"Satu tahun pertama menjalankan tugas, kami akan berkosentrasi membangun instrastruktur jalan yang menghubungkan seluruh wilayah kecamatan di Muna Barat, sehingga seluruh wilayah Muna Barat terbuka dari keterisolasian," katanya di Kendari, Rabu.

Menurut Bupati Rajiun, wilayah Muna Barat yang baru tiga tahun menjadi kabupaten otonom, hanya bisa berkembang sejajar dengan daerah-daerah lain di Indonesia bila infrastruktur jalan dan jembatan di kabupaten itu dibangun dengan baik.

Oleh karena itu kata dia, Pemerintah Kabupaten Muna Barat selama lima tahun ke depan, akan memberi perhatian khusus bagi pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan karena ketersediaan infrastruktur tersebut di Muna Barat secara memadai, akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan perbaikan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

"Dengan infrastuktur jalan dan jembatan yang memadai, maka hasil-hasil pertanian, perkebunan, ternak dan perikanan masyarakat Muna Barat, akan mudah dan lancar diangkut ke pusat-pusat pemasaran, baik di wilayah Muna Barat sendiri maupun di luar Muna Barat," katanya.

Bupati Rajiun yang pernah menjadi penjabat Bupati Muna Barat selama dua tahun, mengaku telah merampungkan pembangunan jalan sepanjang 250 kilometer dan menyambung jembatan terputus sebanyak 36 jembatan.

Ia menjamin dalam tiga tahun masa pemerintahannya nanti, seluruh infrastruktur jalan dan jembatan di Muna Barat sudah dapat terbangun dengan baik.

"Kami sangat optimistis dalam tiga tahun ke depan, Muna Barat sudah bisa berkembang sejajar dengan kabupaten-kabupaten lain di Sultra, bahkan di Indonesia," katanya.

Pewarta : agus
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024