Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), memastikan ketersediaan sejumlah kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan 1438 Hijriah sehingga harga diharapkan bisa terjamin stabil.

Sekretaris Kota Kendari Alamsyah Lotunani mengatakan hal itu saat memimpin rapat tim dengan sejumlah pemangku kepentingan khususnya para distributor atau agen bahan kebutuhan pokok yang bertempat di ruang Wali Kota Kendari, Selasa.

Sekot Kendari yang didampingi Plt Kadis Pangan Kendari Ny Nisma dan sejumlah instansi lain seperti Disperindagkop, Bulog, UPT Rumah Potong Hewan (RPH), pengusaha distributor, asosiasi pedagang dan dari unsur kepolisian dan TNI.

Sekot Kendari yang juga Ketua Tim Pemantau dan Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kendari mengharapkan agar instansi teknis setiap saat melakukan pemantauan di lapangan terkait ketersediaan stok sembako di pasaran.

"Kalaupun ada kenaikan harga sebagian kebutuhan pokok menjelang masauknya puasa adalah hal biasa sepanjang tidak begitu tinggi," ujar Alamsyah.

Ia juga mengharapkan bila nantinya adanya gejolak harga di pasaran, maka tim TPID harus segera melakukan operasi pasar pada 11 kecamatan di Kota Kendari, yang diawali dengan melakukan inspeksi di sejumlah gudang distributor sembako.

Laporan dari distributor maupun pedagang sebelumnya menyatakan bahwa harga sejumlah kebutuhan pokok cenderung turun dibanding 2016 antara lain minyak kelapa, gula pasir, telur ayam dan tepung terigu.

"Itu berarti bahwa, masyarakat dapat memenuhi berbagai kebutuhan jelang bulan Ramadhan hingga Idul Fitri nanti, Insya Allah bisa terjangkau dengan harga yang stabil," harap Sekot.

Sebelumnya Plt Kadis Pangan Kendari Ny Nisma mengatakan dari 15 jenis kebutuhan pangan yang ada, hingga saat ini stoknya cukup aman, termasuk cabe merah dan bawang.

Ia menyebutkan stok cabe merah saat ini ada 1,32 ton, bawang putih sebanyak 1,1 ton dan bawang merah sebanyak satu ton.

Begitu pula dengan beras stoknya hingga saat ini sebanyak 8,379 ton, gula pasir 1,327 ton, daging sapi, dagaing ayam dan tepung terigu juga stoknya cukup tersedia.

Walikota juga menyebutkan laporan dari distributor maupun pedagang menyatakan bahwa harga barang justru cenderung turun dibanding 2016 antara lain minyak kelapa dan gula.



Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024