Kendari (Antara Sultra) - Perum Bulog divisi regional Sulawesi Tenggara menjamin stok minyak goreng di daerah itu aman hingga memenuhi kebutuhan masyarakat pada hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah.
Kepala Buog Divre Sultra, Laode Amijaya Kamaluddin di Kendari, Kamis mengatakan persediaan minyak goreng yang dimiliki Bulog saat ini 50.000 liter.
"Jumlah stok tersebut kami dapat pastikan bahwa kebutuhan minyak goreng seluruh wilayah Sultra aman dan mencukupi hingga lebaran idul adha," katanya.
Stok minyak goreng tersebut dijual dengan harga Ro11.000 per liter, diyakini akan menekan kenaikan harga minyak goreng di pasaran atau tingkat pedagang.
"Kalau harga minyak goreng di lapangan mengalami kenaikan signifikan dari harga dasar tersebut, maka kami akan lakukan operasi pasar," katanya.
Ia mengaku, kebutuhan minyak goreng akan terus meningkat seiring pelaksanaan hari-hari besar keagamaan, tetapi Bulog sudah mempersiapkan untuk mendatangkan dari pusat.
"Kalau kita melihat trend kebutuhan minyak goreng terus meningkat, maka kami akan datangkan lagi stok dalam jumlah banyak," katanya.
Kepala Buog Divre Sultra, Laode Amijaya Kamaluddin di Kendari, Kamis mengatakan persediaan minyak goreng yang dimiliki Bulog saat ini 50.000 liter.
"Jumlah stok tersebut kami dapat pastikan bahwa kebutuhan minyak goreng seluruh wilayah Sultra aman dan mencukupi hingga lebaran idul adha," katanya.
Stok minyak goreng tersebut dijual dengan harga Ro11.000 per liter, diyakini akan menekan kenaikan harga minyak goreng di pasaran atau tingkat pedagang.
"Kalau harga minyak goreng di lapangan mengalami kenaikan signifikan dari harga dasar tersebut, maka kami akan lakukan operasi pasar," katanya.
Ia mengaku, kebutuhan minyak goreng akan terus meningkat seiring pelaksanaan hari-hari besar keagamaan, tetapi Bulog sudah mempersiapkan untuk mendatangkan dari pusat.
"Kalau kita melihat trend kebutuhan minyak goreng terus meningkat, maka kami akan datangkan lagi stok dalam jumlah banyak," katanya.