Kendari (Antara Sultra) - PT PLN wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat menyerahkan paket bantuan bagi korban banjir Kali Wanggu di Kelurahan Lepolepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.
Penyerahan bantuan secara simbolis tersebut oleh General Manager (GM) PLN wilayah Sulseltrabar, Bob Salim, didampingi Manager Bidang ESDM dan Umum PLN wilayah Sulseltrabar Toni Wahyu Wibowo, Manager PLN Area Kendari Muhammad Eryan Saputra kepada perwakilan warga, Selasa(16/5).
Total bantuan yang diberikan kepada korban banjir tersebut senilai Rp40 juta berupa sembako, sarung, obat-obatan, pampers untuk balita.
"Bantuan ini merupakan wujud kepedulian kami kepada korban banjir di Kendari, khususnya di daerah aliran Kali Wanggu Kelurahan Lepo-lepo karena merupakan daerah yang terparah dilanda banjir," katanya.
Menurut dia, dana bantuan tersebut bersumber dari para karyawan PLN sendiri yang ingin berbagi terhadap saudara yang tertimpa musibah.
"Bantuan kami tidak seberapa nilainya, tetapi yang harus dinilai adalah keikhlasan kami dan berharap bisa meringankan beban dari para korban banjir di daerah ini," ucapnya.
Selain bantuan paket tersebut, PKL juga memebrikan bantuan air bersih sebanyak 24 ribu kiloliter untuk para korban banjir yang mulai kesluiatn air bersih.
Bantuan itu dikoordinir oleh Camat Baruga bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendari untuk disalurkan kepada warga korban banjir.
Penyerahan bantuan secara simbolis tersebut oleh General Manager (GM) PLN wilayah Sulseltrabar, Bob Salim, didampingi Manager Bidang ESDM dan Umum PLN wilayah Sulseltrabar Toni Wahyu Wibowo, Manager PLN Area Kendari Muhammad Eryan Saputra kepada perwakilan warga, Selasa(16/5).
Total bantuan yang diberikan kepada korban banjir tersebut senilai Rp40 juta berupa sembako, sarung, obat-obatan, pampers untuk balita.
"Bantuan ini merupakan wujud kepedulian kami kepada korban banjir di Kendari, khususnya di daerah aliran Kali Wanggu Kelurahan Lepo-lepo karena merupakan daerah yang terparah dilanda banjir," katanya.
Menurut dia, dana bantuan tersebut bersumber dari para karyawan PLN sendiri yang ingin berbagi terhadap saudara yang tertimpa musibah.
"Bantuan kami tidak seberapa nilainya, tetapi yang harus dinilai adalah keikhlasan kami dan berharap bisa meringankan beban dari para korban banjir di daerah ini," ucapnya.
Selain bantuan paket tersebut, PKL juga memebrikan bantuan air bersih sebanyak 24 ribu kiloliter untuk para korban banjir yang mulai kesluiatn air bersih.
Bantuan itu dikoordinir oleh Camat Baruga bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendari untuk disalurkan kepada warga korban banjir.