Kendari, Antara Sultra - Kepala Bagian Teknik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kendari, Sulawesi Tenggara, Ruslan Hamsin, mengatakan distribusi air bersih pada sekitar 700 pelanggan PDAM di Kota Kendari saat ini terputus.

"Pelanggan PDAM yang berada di wilayan intake Wanggu atau sumber air Wanggu yang berada di Kecamatan Baruga terputus sementara akibat pompa air masih terendam banjir," kata Ruslan di Kendari, Selasa.

Ia mengakui bahwa banjir yang terjadi di Kota Kendari mengganggu distribusi air bersih pada beberapa titik di daerah itu.

"Kami belum bisa memastikan sampai kapan pelayanan distribusi air di wilayah intake Wanggu akan normal kembali selama sungai Wanggu masih meluap dan pompa air di Intake Wanggu masih terendam," katanya.

Menurut dia, jika dalam dua tiga hari ini cuaca panas, maka distribusi air bisa lancar karena pompa air sudah nampak dari rendaman air dan disa dioperasionalkan.

"Tetapi kalau masih terus hujan, maka kami tidak bisa pastikan sampai kapan bisa normal kembali. Mudah-mudahan air di sungai Wanggu cepat surut," katanya.

Ia meminta masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Baruga untuk bersabar dan memahami kondisi ini.`

Banjir di Kendari yang terhadi sejak tiga hari lalu akibat hujan lebat menyebabkan sungai Wanggu meluap.

Puluhan rumah disekitar sungai Wanggu terendam air sehingga penghuninya harus mengungsi ditenda pengungsian yang sudah dibangun oleh TNI, Polri, BPBD, Dinsos dan pihak terkait.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024