Kendari, Antara Sultra - Badan Sar Nasional Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyatakan dua pemandu selam yang dinyatakan hilang sejak Jumat (12/5) di Perairan Kapota Kabupaten Wakatobi, sudah ditemukan, Sabtu.

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi di Kendari, Sabtu, mengatakan pihaknya pada pukul 08.30 wita menerima informasi dari Anak buah Kapal (ABK) Kapal Pelagian bahwa kedua orang korban penyelam yang hilang tersebut telah ditemukan pada koordinat 05 33` 21.25"S -3 20` 88.48" di sebuah rompon milik warga karang Kapota dalam keadaan se

lamat.

"Kedua korban direncanakan akan dibawa ke Tomia dengan menggunakan kapal Pelagian," katanya.

Dikatakan, dengan ditemukannya kedua korban tersebut Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, adapun unsur yang terlibat pencarian adalah Polres Wakatobi, Speed Boat milik PT Wakatobi Dive Resort, Kapal Pelagian milik PT Wakatobi Dive Resort, masyarakat setempat serta Babinsa Kapota.

Sebelumnya pada hari Jumat (12/5) sekitar jam 07.00 wita bertempat di lampu mercusuar Karang Kapota Kecamatan Wangi wangi Selatan Wakatobi telah hilang dua orang pemandu selam atau dive guide/dive master kapal Pelagian yaitu Judith Terol Oto lahir 21 Desember 1970, kewarganegaraan Spanyol, dan Ramon Crivilles Melero, kewarganegaraan Spanyol.

Adapun kronologis kejadian yaitu sekitar jam 07.00 wita kedua dive master meminta izin kepada kapten kapal pelagian untuk turun diving sekitar 40 menit, namun setelah lewat dari waktu yang diberikan kedua dive master belum muncul ke permukaan.

Kedua dive master tersebut menggunakan perlengkapan diving lengkap dengan tabung yang hanya bisa bertahan selama 45 menit, kondisi air laut saat diving dalan keadaan ombak besar dan arus bawah laut kencang.***4***(KR-SPR)



(T.KR-SPR/B/I006/I006) 13-05-2017 16:22:11

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024