Raha (Antara Sultra) - Badan kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar orientasi program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pendidikan Keluarga (KKBPK) di Raha, Kabupaten Muna, Selasa.
Orientasi sehari program KKBPK bagi petugas penyuluh keluarga berencana daerah (PPKBD) dan Sub PPKBD tahun 2017 di Kabupaten Muna dibuka oleh Kepala Perwakilan BKKBN Prov Sultra, Ali Ismail.
Orientasi tersebut dihadiri oleh seluruh kader KB yaitu PPKBD dan sub PPKBD se Kabupaten Muna yang berjumlah kurang lebih 150 orang yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Muna.
"Orientasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman PPKBD dan sub PPKBD dalam pengelolaan data dan informasi KB," kata Ali Ismail.
Tujuan lain, kata Ali Ismail, untuk menigkatkan peran serta PPKBD dalam peningkatan program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga.
"Tanpa adanya penyuluh KB, program KKBPK ini akan sulit tercapai hingga ke masyarakat pelosok," katanya.
Dengan orientasi tersebut katanya, PPKBD dapat meningkatkan pengguna KB aktif, karena penentu keberhasilan program terletak pada petugas dan penyuluh KB tingkat kabupaten dan kota.
"Sehingga secara tidak langsung dapat mengurangi angka kelahiran dan kematian ibu dan anak di Sultra, khususnya di Kabupaten Muna," katanya.
Turut hadir pada orientasi itu yakni Kadis Kependudukan dan kb kabupatsn Muna, Kabid Adpin Perwakilan BkKBN Sultra seluruh jajaran eselon III dan IV Dinas Kependudukan dan KB Muna serta seluruh PKB dan PLKB se Kabupaten Muna.
Orientasi sehari program KKBPK bagi petugas penyuluh keluarga berencana daerah (PPKBD) dan Sub PPKBD tahun 2017 di Kabupaten Muna dibuka oleh Kepala Perwakilan BKKBN Prov Sultra, Ali Ismail.
Orientasi tersebut dihadiri oleh seluruh kader KB yaitu PPKBD dan sub PPKBD se Kabupaten Muna yang berjumlah kurang lebih 150 orang yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Muna.
"Orientasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman PPKBD dan sub PPKBD dalam pengelolaan data dan informasi KB," kata Ali Ismail.
Tujuan lain, kata Ali Ismail, untuk menigkatkan peran serta PPKBD dalam peningkatan program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga.
"Tanpa adanya penyuluh KB, program KKBPK ini akan sulit tercapai hingga ke masyarakat pelosok," katanya.
Dengan orientasi tersebut katanya, PPKBD dapat meningkatkan pengguna KB aktif, karena penentu keberhasilan program terletak pada petugas dan penyuluh KB tingkat kabupaten dan kota.
"Sehingga secara tidak langsung dapat mengurangi angka kelahiran dan kematian ibu dan anak di Sultra, khususnya di Kabupaten Muna," katanya.
Turut hadir pada orientasi itu yakni Kadis Kependudukan dan kb kabupatsn Muna, Kabid Adpin Perwakilan BkKBN Sultra seluruh jajaran eselon III dan IV Dinas Kependudukan dan KB Muna serta seluruh PKB dan PLKB se Kabupaten Muna.