Kendari (Antara Sultra) - Pemerintah Kabupaten Konawe, memanfaatkan pagelaran pameran pesona Halo Sultra 2017 untuk mempromosikan berbagai hasil kerajinan daerah.

Pada pameran pesona Halo Sultra yang berlangsung 23-29 April di Kawasan Tugu Religi Alun alun Kendari, Stan Konawe dipajang berbagai macam kerajinan anyaman baik anyaman dari bambu, rotan maupun anyaman sorume sejenis tumbuhan serat

Penjaga stand Konawe, Yusniati, Rabu (26/4) malam, mengatakan banyak pengunjung yang mendatangi stan tersebut dan tertarik terhadap berbagai anyaman yang dipamerkan Konawe.

"Beberapa jenis kerajinan yang kami pamerkan dan promosikan adalah tikar yang terbuat dari sorume atau serat kemudian berbagai anyaman berbentuk wadah yang terbuat dari rotan," katanya.

Menurut dia, pihaknya juga memberikan berbagai informasi terkait potensi yang ada di Kabupaten Konawe.

Potensi yang dimaksud adalah potensi pertanian kemudian Potensi perikanan dan potensi pertambangan serta potensi pariwisata.

"Untuk pertanian kami memberikan informasi mengenai luas lahan dan produksi padi di Konawe. Kemudian untuk Potensi perikanan kami memberikan informasi terkait pengolahan perikanan di Konawe," katanya.

Selanjutnya potensi pertambangan diinformasikan mengenai kawasan pertambangan morosi dan juga potensi pariwisata yakni Batu gong, pantai toronipa dan lain sebagainya.

Hasil kerajinan yang dipajang dan dipromosikan adalah kerajinan kain tenun khas Tolaki dari Konawe.

"Dalam stan pameran juga dipajang miniatur RSUD Konawe yang saat ini sedang dibangun di pusat ibukota Kabupaten Konawe yakni Unaaha," ujarnya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024