Kendari (Antara Sultra) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara mencatat, harga sejumlah kebutuhan pokok (sembako) pangan khususnya di Kota Kendari mejelang memasuki puasa masih tergolong normal dan persediaan cukup tersedia.

Kepala dinas Perindustrian dan Perdagnagn Sultra, Hj Siti Saleha saat menghadiri sidang paripurna istimewa dalam rangkaian Hari ulang tahun (HUT) Ke-53 provinsi Sultra di Kendari, Rabu mengatakan, sejauh ini pihaknya melakukan pemantauan serta mencatat harga kebutuhan pokok masih tergolong cukup stabil.

"Belum ada pergerakan harga signifgikan. Semuanya masih seperti pada pekan lalu dan diharapkan juga tetap berlanjut hingga menjelang masuknya puasa hingga lebaran Idul Fitri 1438 hijirah nanti," ujaranya.

Siti Saleha yang juga Pj Bupati Bombana mengatakan, walaupun tidak setiap saat dirinya ada di ibukota provinsi, namun setiap saat stafnya mengirim laporan kepihaknya terkait situasi terkini mengenai ketersediaan sembako dan harga.

Sementara itu Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disprinmdag Sultra, Mohammad Ali mengatakan, hingga pada 25 april 2017 harga rata-rata sejumlah bahan pokok pangan di sejumlah pasar di Kota Kendari masih cukup normal.

Ia mentyebutkan, beras Konawe, ciliwung dan IR48 masih masih tetap pada kisaran masing-masing Rp9.240 hingga Rp9.120 per kg dan gula pasir lokal Rp14.500 per kg.

Minyak goreng bermerek (bimoli) dan tanpa merek (curah) seharga Rp15.800 per kg dan Rp8,600 per kg, daging sapi Rp110,000 per kg dan yam broiler dan ayam kampung masing-masing Rp26.400 per kg dan Rp70.000 per kg serta telur Rp21.433 per kg (broiler), Rp2.400 per butir untuk telur ayam kampun dan Rp2.700 per butir untuk telur itik.

Sementara jenis kebutuhan pokok lainnya seperti, susu, tepung terigu, kacang-kacangan, jagung pipilan, mentega dan garam juga belum mengalami periunahan berarti dan masih seperti pekan sebelumnya.

"Kecuali untuk cabe dan bawang alami pergerakan naik dan juga turun harganya. Cabe merah keriting naik dari Rp27.000 menjadi Rp27.500 per kg, sementara cabe merah besar dan cabe keriting justru turun dari Rp27.000 menjadi Rp26.300 per kg dan Rp62.000 menjadi Rp53.000 per kg atau turun cukup signifikan," ujar Ali.

Sedangkan bawang merah dari Rp37.800 per kg turun menjadi 36.400 per kg dan bawang putih dari Rp43.000 per kg turun menjadi Rp42.000 per kg.

Sementara sayur mayu, ikan asin maupun ikan segar, ketela pohon, kelapa biji parut, dan buah-buahan masih tergolong stabil dan persediannya masih cukup banyak.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024