Baubau (Antara Sultra) - Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Baubau menggelar touring ke Kabupaten Buton sebagai bagian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 perusahaan BUMN itu yang jatuh pada 28 April 2017.

"Jadi `touring` keliling Buton itu juga sebetulnya untuk sosialisasi di masyarakat memberikan jadwal kapal Pelni untuk puasa dan Lebaran 2017 sehingga masyarakat bisa mengetahui keberangkatan dan kedatangan kapal Pelni di Pelabuhan Baubau," ujar Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Capt Akhmad Sadikin, di Baubau, Selasa.

Dia mengatakan, dalam mengelar perayaan HUT Pelni tersebut disesuaikan dengan jadwal kapal yang masuk ke Baubau sehingga tidak mengganggu operasional dan pelayanan terhadap masyarakat terus berjalan.

"`Touring` yang kita laksanakan kemarin itu diikuti pegawai dan staf beserta keluarganya sekitar 30 orang. Sembari membagikan jadwal kapal, kita juga mengimbau masyarakat agar jauh-jauh hari sebelum pemberangkatan sudah harus memiliki tiket sehingga mereka lebih besar untuk mendapatkan tiket," katanya.

Sadikin juga mengatakan, dalam `touring` baik di pasar dan di rumah warga, pihaknya juga membagikan bingkisan ulang tahun kepada anak-anak di bawah lima tahun yang berisikan susu, coklat, wafer, roti dan kue.

"`Touring` kita ada yang menggunakan sepeda motor dan kendaraan roda empat. Di samping itu, kita persiapkan juga mobil truk untuk mengantisipasi sepeda motor yang mengalami pecah ban atau kendala lain diperjalanan," katanya.

Selain itu, kata dia, `touring` tersebut juga sebetulnya mencari destinsi atau spot-spot yang bagus untuk dieskplorasi guna menjadikan daerah-daerah wisata. Tapi kenyataan tempat wisata yang ada tidak terawat.

"Harapan kami dengan pembagian jadwal kapal dan sosialisasi ini untuk lebih mendekatkan Pelni dengan masyarakat, di samping bisa lebih mudah mengetahui jadwal kapal Pelni dapat selalu dicintai dan digunakan sebagai alat transportasi laut murah dan nyaman," katanya.

Dia juga menambahkan, meskipun harga tiket tidak ada diskon, tetapi harga tiket Pelni pada bulan puasa dan Lebaran 2017 tetap berjalan normal atau tidak ada kenaikan.

"Semua ketentuan tiket yang menentukan adalah pemerintah,dan pemerintah sudah menyatakan tiket Pelni seperti biasa dan tidak ada kenaikan harga. Hanya permintaan diharapkan masyarakat mempersiapkan diri membeli tiket jauh hari sebelum pemberangkatan," ujarnya.

Dia juga mengatakan, pada puncak HUT Pelni 28 April 2017 pihaknya belum memastikan akan melaksanakan kegiatan, karena pada hari "H" tersebut bertepatan adanya kapal yang masuk ke Pelabuhan Baubau.

"Pelaksanaan pada hari puncak di kantor pusat tetap ada kegiatan. Kalau cabang tergantung masing-masing, karena kita di cabang tugas utama melayani masyarakat pada saat kapal berada dipelabuhan Baubau," katanya.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024