Kendari (Antara Sultra) - Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baubau akan memiliki CT Scan terlengkap untuk memaksimalkan diagnosis secara tepat, cepat dan akurat.

Kepala BLUD RSUD Palagimata Kota Baubau, dr Hasmudin, Senin mengungkapkan, besaran anggaran yang disiapkan untuk mendatangkan alat tersebut sebesar Rp5 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat, di luar untuk anggaran pembuatan gedung alat CT Scan sebesar Rp1 miliar lebih.

"Dengan adanya alat canggih ini di BLUD RSUD Palagimata, maka pasien tidak lagi dirujuk ke rumah sakit luar daerah untuk mendiagnosis penyakit," ujaranya.

Ia mengatakan, bersyukur masyarakat Kota Baubau mendapat anggaran tahun ini, salah satunya untuk pembangunan gedung dan pengadaan alat CT Scan, meskipun pengadaan alat ini banyak persyaratannya dan akhir bulan ini sudah mulai di tender bangunannya.

Sejumlah persiapan sudah mulai dilakukan, termaksud kepengurusan izin dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bepeten) terkait izin radiasi, sebab dampak radiasi dari alat yang memanfaatkan sinar-X untuk menghasilkan gambar tubuh dalam tiga dimensi ini, cukup buruk bagi kesehatan, sehingga izin maupun struktur bangunan perlu dipertimbangkan.

"Jadi alat ini sangat dibutuhkan di hampir semua disiplin kompetensi ilmu, bukan cuman untuk bedah, penyakit dalam maupun saraf khususnya, karena untuk mendiagnosis penyakit lebih canggih salah satunya alat CT Scan ini, apalagi rumah sakit ini menjadi rujukan, jadi harapannya daerah sekitarnya selesai disini persoalannya," ujar Hasmudin.

Untuk alat CT Scan proses pengadaannya direncanakan setelah pembangunan gedung CT Scan selesai pada juli atau agustus 2017 ini.

"Insha Allah akhir tahun 2017 ini alat ini sudah bisa berfungsi," katanya.

Pewarta : Azis Senong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024