Kendari (Antara Sultra) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Tina Nur Alam, minta pemerintah Kabupaten Muna, untuk membenahi infrastruktur jalan menuju kampung tenun di daerah itu.

"Paling utama yang harus diperhatikan adalah akses jalan menuju kampung tenun Muna harus standar agar memudahkan pengunjung mengakses tempat tersebut," kata Tina Nur Alam di Kendari, Senin.

Ia mengaku sudah dua kali berkunjung di kampung tenun Muna di Desa Masalili, dan yang mendesak dibenahi adalah jalan.

"Saat lakukan kunjungan di kampung tenun Muna, Minggu kemarin, sudah ada langkah dilakukan pemerintah setempat untuk memperluas jalan menuju tempat itu, tinggal dilanjutkan pengaspalan," kata Tina yang merupakan ketua Dekranasda Sultra ini.

Tina yakin, setelah lima desa kawasan itu menjadi kampung tenun, makan akan banyak kunjungan dari wisatawan guna melihat kearifan lokal warga yang tetap melestarikan nilai budaya leluhur yakni budaya tenun.

Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, menetapkan lima desa di Kecamatan Lohia, dan Kontunaga menjadi kampung tenun.

Lima desa yang ditetapkan menjadi kampung tenun tersebut adalah Masalili, Mabolu, Liangkobori, Lakarinta, dan Mabodo.

"Pembentukan kampung tenun ini adalah kerja sama dengan Dewan kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sultra dan juga pihak Bank Mandiri serta pemerinyah setempat," katanya.

Tina berharap, dengan ditetapkannya lima desa itu sebagai kampung tenun, maka warganya bisa lebih sejahtera dengan profesi mereka.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024