Kendari (Antara Sultra) - Kementerian Agama Kota Kendari, sejak 10 April 2017 membuka pelunasan ongkos naik haji tahun 2017.
"Untuk pelunasan pembayaran bagi calon haji yang segera melakukan ibadah haji di tahun ini sudah bisa melakukan pelunasan sejak 10 April 2017," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kendari, Sunardin di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, di hari pertama pembukaan pelunasan pembayaran haji, calon jamaah haji yang melakukan pelunasan sudah mencapai ratusan.
Kondisi ini jauh berbeda dengan tahun lalu saat hari pertama yang melakukan pelunasan hanya puluhan saja. Meskipun banyak yang melakukan pembayaran, namun bukan berarti tidak ada kendala, kata Sunardin.
Yang menjadi kendala biasanya pada jaringan internet sehingga bagi calon jamaah haji yang akan melakukan pelunasan harus menunggu hingga jaringan normal.
Dikatakannya, kepada seluruh calon jamaah haji yang sudah masuk dalam daftar kuota agar segera melakukan pelunasan sebelum 5 Mei 2017.
Ia juga menambahkan bahwa DPR telah memutuskan biaya keberangkatan haji pada tahun 2017, yakni sebesar Rp38, 928 juta.
"Untuk pelunasan pembayaran bagi calon haji yang segera melakukan ibadah haji di tahun ini sudah bisa melakukan pelunasan sejak 10 April 2017," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kendari, Sunardin di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, di hari pertama pembukaan pelunasan pembayaran haji, calon jamaah haji yang melakukan pelunasan sudah mencapai ratusan.
Kondisi ini jauh berbeda dengan tahun lalu saat hari pertama yang melakukan pelunasan hanya puluhan saja. Meskipun banyak yang melakukan pembayaran, namun bukan berarti tidak ada kendala, kata Sunardin.
Yang menjadi kendala biasanya pada jaringan internet sehingga bagi calon jamaah haji yang akan melakukan pelunasan harus menunggu hingga jaringan normal.
Dikatakannya, kepada seluruh calon jamaah haji yang sudah masuk dalam daftar kuota agar segera melakukan pelunasan sebelum 5 Mei 2017.
Ia juga menambahkan bahwa DPR telah memutuskan biaya keberangkatan haji pada tahun 2017, yakni sebesar Rp38, 928 juta.