Kendari, Antara Sultra - Perum Bulog Divre Sulawesi Tenggara menyebutkan penerima beras sejahtera (rastra) atau beras miskin (raskin) di daerah itu pada 2017 berkurang atau menurun dibading tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Divre Bulog Sultra, La Ode Amijaya Kamaluddin, di Kendari, Jumat, mengatakan rumah tangga sasaran penerima rastra di Sultra 2017 berjumlah 154.675 kepala keluarga.
"Jumlah itu menurun dibanding penerima rastra 2016 sebanyak 158.716 kepala keluarga, atau berkurang sebanyak 4.041 kepala keluarga," katanya.
Ia mengatakan, pengurangan rumah tangga penerima beras sejahtera tersebut tersebar pada beberapa kabupaten kota, sementara ada beberapa kabupaten yang alami penambahan.
"Penurunan itu menunjukan bahwa penduduk miskin di Sultra sudah berkurang dari tahun sebelumnya," kata Amijaya.
Disebutkan, jumlah kuota raskin untuk melayani penerima manfaat tersebut adalah 2.320.125 kilogram per bulan.
"Setiap penerima manfaat akan mendapatkan beras sejahtera sebanyak 15 kilogram dengan harga Rp1.600 per kilogram," katanya.
Penyaluran beras sejahtera kepada penerima manfaat kata Amijaya, akan dimulai pada minggu depan yakni 11 April akan disalurkan langsung tiga bulan sekaligus untuk kuota 2017.
Kepala Divre Bulog Sultra, La Ode Amijaya Kamaluddin, di Kendari, Jumat, mengatakan rumah tangga sasaran penerima rastra di Sultra 2017 berjumlah 154.675 kepala keluarga.
"Jumlah itu menurun dibanding penerima rastra 2016 sebanyak 158.716 kepala keluarga, atau berkurang sebanyak 4.041 kepala keluarga," katanya.
Ia mengatakan, pengurangan rumah tangga penerima beras sejahtera tersebut tersebar pada beberapa kabupaten kota, sementara ada beberapa kabupaten yang alami penambahan.
"Penurunan itu menunjukan bahwa penduduk miskin di Sultra sudah berkurang dari tahun sebelumnya," kata Amijaya.
Disebutkan, jumlah kuota raskin untuk melayani penerima manfaat tersebut adalah 2.320.125 kilogram per bulan.
"Setiap penerima manfaat akan mendapatkan beras sejahtera sebanyak 15 kilogram dengan harga Rp1.600 per kilogram," katanya.
Penyaluran beras sejahtera kepada penerima manfaat kata Amijaya, akan dimulai pada minggu depan yakni 11 April akan disalurkan langsung tiga bulan sekaligus untuk kuota 2017.