Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menargetkan sebanyak 12.000 sapi ikut Program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) 2017.

Bupati Konawe Kery Konggoasa di Kendari, Sabtu, mengatakan program sapi indukan wajib bunting untuk memenuhi kebutuhan daging hewan di daerah itu.

"Target sapi bunting sebanyak 270 ekor itu merupakan tindak lanjut dari program Upsus Siwab dari pemerintah pusat," kata Kery.

Program Upsus Siwab kata dia, merupakan gerakan nasional dalam upaya meningkatkan produksi, populasi, dan produktivitas ternak khususnya sapi dan kerbau dengan fokus peningkatan populasi ternak melalui inseminasi buatan (IB).

"Program Upsus ini merupakan komitmen pemerintah menuju swasembada sapi yang ditargetkan Presiden pada 2026, di mana Indonesia diharapkan mandiri dalam pemenuhan pangan asal ternak sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak," ujar mantan Ketua DPRD Konawe ini.

Untuk menyukseskan program itu katanya, diperlukan optimalisasi pemanfaatan sumber daya lokal dan peran aktif dari semua pihak termasuk peran masyarakat.

"Demi mendukung keberhasilan program sapi indukan wajib bunting, para tenaga pertanian bidang peternakan terus memacu dan mendorong peternak pemilik sapi betina mengikuti program tersebut," katanya.

Dengan demikian sesuai target waktu yang sudah ditentukan 12.000 sapi dari program siwab itu bisa berhasil diwujudkan sehingga harga daging sapi pada saat hari besar keagamaan bisa ditekan dan tidak melonjak.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024