Baubau, Antara Sultra - Wali Kota Baubau Sulawesi Tenggara, AS Tamrin mengimbau masyarakat daerah itu memanfaatkan lahan tidur dijadikan kebun, agar menghasilkan dan bernilai ekonomi untuk kebutuhan dan kesejahtertaan masyarakat.
"Ini juga salah satu wujud ketahanan pangan kita. Makanya, dalam setiap sosialisasi kita mengimbau masyarakat memanfaatkan lahan tidur supaya menghasilkan, sehingga jangan sampai ada ketergantungan," ujarnya, usai menghadiri Musrembang di Kota Baubau, Jumat.
Dia mengatakan, Dinas Pertanian dalam mengadakan bibit-bibit tanaman pangan untuk dibagikan kemasyarakat dapat dimanfaatkan, sehingga kebutuhan akan pangan dapat terus terjaga.
"Ketahanan pangan ini juga untuk mengantisipasi kelangkaan kebutuhan pokok dan tidak tergantung dari luar," katannya.
Oleh karena itu, kata dia, bila lahan tidur dimanfaatkan dengan baik akan menghasilkan kebutuhan pangan warga dan tidak tergantung dari luar.
"Selama ini produk sayuran dan hasil pertanian lainnya umumnya didatangkan dari luar daerah seperti Pasarwajo Buton, Bombana, Makassar dan bahkan dari Pulau Jawa melalui jasa angkutan laut," ujarnya.
"Ini juga salah satu wujud ketahanan pangan kita. Makanya, dalam setiap sosialisasi kita mengimbau masyarakat memanfaatkan lahan tidur supaya menghasilkan, sehingga jangan sampai ada ketergantungan," ujarnya, usai menghadiri Musrembang di Kota Baubau, Jumat.
Dia mengatakan, Dinas Pertanian dalam mengadakan bibit-bibit tanaman pangan untuk dibagikan kemasyarakat dapat dimanfaatkan, sehingga kebutuhan akan pangan dapat terus terjaga.
"Ketahanan pangan ini juga untuk mengantisipasi kelangkaan kebutuhan pokok dan tidak tergantung dari luar," katannya.
Oleh karena itu, kata dia, bila lahan tidur dimanfaatkan dengan baik akan menghasilkan kebutuhan pangan warga dan tidak tergantung dari luar.
"Selama ini produk sayuran dan hasil pertanian lainnya umumnya didatangkan dari luar daerah seperti Pasarwajo Buton, Bombana, Makassar dan bahkan dari Pulau Jawa melalui jasa angkutan laut," ujarnya.