Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, merasa optimistis akan mempertahankan predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) pada laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2016.

"Kita Optimistis bisa meraih kembali opini WTP 2016 ini," kata Pejabat Bupati Bombana, Hj Siti Saleha saat usai menyerahkan Penyampaian Laporan Keuangan (PLK) Tahun Anggaran 2016 kepada BPK Perwakilan Sultra di Kendari, Jumat.

Penyerahan PLK 2016 dari Pemkab Bombana itu diserahkan Pejabat Bupati Siti Saleha kepada Kepala BPK Perwakilan Sultra Widiyatmantoro yang disaksikan Gubernur Sultra Nur Alam yang sebelumnya juga menyerahkan PLK Pemprov Sultra kepada pihak BPK dan delapan kabupaten kota lainnya.

Menurut Saleha yang juga Kadis Perindustrian dan Perdagangan Sultra itu, predikat WTP bagi setiap daerah adalah dambaan yang dinantikan karena dengan predikat WTP menggambarkan bahwa pengelolaan keuangan setiap daerah itu dinilai baik, transparan dan akuntabilitas.

Sebagai masukan bahwa Pemkab Bombana pada LPKD 2015 berhasil meraih opini WTP untuk ketiga kali secara berturut turut yakni LKPD 2013, LKPD 2014 dan LKPD 2015.

Keberhasilan meraih opini WTP tersebut berkat kerja sama dan komitmen semua pihak terutama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup Bombana yang dinakodai mantan bupati Bombana Tafdil dan wakil Hj Masyura Illa Ladamai.

Sebelumnya Kepala BPKAD Bombana, Nasir HS Noy yang ikut mendampingi Pj bupati Bombana mengatakan, pengelolaan keuangan di Bombana oleh setiap SKPD benar-benar telah memperlihatkan tanggung jawabnya sebagai lini terdepan di masing-masing kerjanya dengan hati-hati dan sesuai dengan aturan yang ada.

Ia mengatakan, untuk mempertahankan WTP ini sangat berat bila dibanding dengan yang baru untuk memperolehnya. Namaun demikian, WTP untuk 2016 ini optimistis bisa diraih kembali.

"Mmeraih dan mempertahankan predikat opini WTP memang tidak mudah, tetapi membutuhkan perjuangan yang sangat berat untuk menyelesaikan kendala administrasi yang terjadi beberapa tahun sebelumnya," ujar Siti Saleha.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024