Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, bersama pemerintah Kota La Rochelle Prancis menjalin kerja sama sebagai kota kembar (sister city).
Wali Kota Kendari, Asrun, saat menerima kunjungan Wali Kota La Rochelle, Jean Francous Fountaine, di Kendari, Kamis, mengatakan salah satu alasan kedua pemerintah kota itu menjalin kerja sama sebagai kota kembar karena kondisi topografi yang hampir sama.
"Dalam kerja sama ini, pemerintah La Rochelle siap membantu pemerintah Kota Kendari untuk membangun fasilitas dan teknologi seperti yang ada atau dimiliki Kota La Rochelle, begitu pula sebaliknya Kota Kendari akan memberikan sumbangsih apa yang tidak ada di La Rochelle dan ada di Kendari seperti cara pengelolaan TPA sampah," katanya.
Menurut Asrun, kerja sama ini sudah lama digagas dan sudah dilakukan saling kunjung antara kedua kota yakni Wakil Wali Kota Larochelle Prancis sudah berkunjung ke Kendari dan jajaran Pemkot Kendari pernah berkunjung ke La Rochelle Prancis.
"Salah satu yang akan menjadi item kerja sama ini adalah masalah penanganan air minum dan sanitasi laingkungan, karena La Rochelle sudah dikenal memiiki teknologi dalam pengelolaan air minum yang langsung bisa diminum dari kran air," katanya.
Wali Kota La Rochelle, Jean Francous Fountaine, mengatakan, Kota Kendari merupakan kota pertama di Inonesia yang dijadikan sebagai kota kembar.
"Kondisi georafis alam Kota Kota Kendari yang mirip dengan La Rochelle akan memudahkan terwujudnya kota kembar dari dua negara yakni Indonesia dan Prancis," katanya.
Untuk itu kata Jean Francous Fountaine, dia sengaja membawa beberapa tenaga ahli dan pejabat untuk memperdalam kerja sama itu sehingga bisa terwujud kota kembar yang saling memberikan manfaat.
Sehari sebelumnya, sudah dilakukan penandatangananan antara Wali Kota La Rochelle Jean Francous Fountaine dan Wali Kota kendari, Asrun dibidang kemaritiman yang disaksikan oleh Presiden Prancis di Kementerian kelautan dan Perikanan RI.
Wali Kota Kendari, Asrun, saat menerima kunjungan Wali Kota La Rochelle, Jean Francous Fountaine, di Kendari, Kamis, mengatakan salah satu alasan kedua pemerintah kota itu menjalin kerja sama sebagai kota kembar karena kondisi topografi yang hampir sama.
"Dalam kerja sama ini, pemerintah La Rochelle siap membantu pemerintah Kota Kendari untuk membangun fasilitas dan teknologi seperti yang ada atau dimiliki Kota La Rochelle, begitu pula sebaliknya Kota Kendari akan memberikan sumbangsih apa yang tidak ada di La Rochelle dan ada di Kendari seperti cara pengelolaan TPA sampah," katanya.
Menurut Asrun, kerja sama ini sudah lama digagas dan sudah dilakukan saling kunjung antara kedua kota yakni Wakil Wali Kota Larochelle Prancis sudah berkunjung ke Kendari dan jajaran Pemkot Kendari pernah berkunjung ke La Rochelle Prancis.
"Salah satu yang akan menjadi item kerja sama ini adalah masalah penanganan air minum dan sanitasi laingkungan, karena La Rochelle sudah dikenal memiiki teknologi dalam pengelolaan air minum yang langsung bisa diminum dari kran air," katanya.
Wali Kota La Rochelle, Jean Francous Fountaine, mengatakan, Kota Kendari merupakan kota pertama di Inonesia yang dijadikan sebagai kota kembar.
"Kondisi georafis alam Kota Kota Kendari yang mirip dengan La Rochelle akan memudahkan terwujudnya kota kembar dari dua negara yakni Indonesia dan Prancis," katanya.
Untuk itu kata Jean Francous Fountaine, dia sengaja membawa beberapa tenaga ahli dan pejabat untuk memperdalam kerja sama itu sehingga bisa terwujud kota kembar yang saling memberikan manfaat.
Sehari sebelumnya, sudah dilakukan penandatangananan antara Wali Kota La Rochelle Jean Francous Fountaine dan Wali Kota kendari, Asrun dibidang kemaritiman yang disaksikan oleh Presiden Prancis di Kementerian kelautan dan Perikanan RI.