Kendari, Antara Sultra - Badan SAR Nasional Kendari, Sulawesi Tenggara, berhasil menemukan dan mengevakuasi 11 nelayan yang dinyatakan hilang atau hilang kontak sejal 26 Maret di Perairan Wawonii.

Humas Basarnas Kendari Wahyudi di Kendari, Kamis, mengatakan 11 nelayan beserta kapal yang digunakan yakni KMN Cahaya Bahari ditemukan sekitar arah timur Pulau Wawoni.

"Ke-11 nelayan ini ditemukan pada tanggal 29/03 pukul 18.30 Wita oleh tim Rescue Basarnas Kendari yang menggunakan kapal RB 210 di titik koordinat 04 04` 215"S - 123 23` 425"E," katanya.

Kapal beserta penumpangnya kata Wahyudi, langsung dievakuasi menuju pelabunan perikanan Samudera Kendari.

"Berdasarkan Hasil investigasi teman-teman di lapangan, kapal tersebut mengalami kerusakan Gear box di mesin utamanya akibat hantaman ombak di mana pada saat itu cuaca sedang tidak bersahabat dan mengakibatkan kapal terapung-apung dibawa arus sejak Minggu," katanya.

Kapal tersebut katanya, bertolak dari Kendari pada Sabtu untuk mencari ikan dan pada 26 Maret alami hilang kontak," katanya.

Sebelumnya, pada (29/3) Comunikasi Center Basarnas Kendari menerima info pada pukul 10.10 WITA dari Imran (pemilik kapal) bahwa KMN Cahaya Bahari 11 GT 20 berpenumpang 11 orang dengan nakhoda Akbar, mengalami Lost Contact sejak hari Minggu, 26 Maret 2017.

"Ciri-ciri kapal warna hijau bis kuning, rute Kendari-Dermaga Lamontoli Sulawesi Tengah untuk mencari ikan," kata Wahyudi.

Menurut pelapor kata Wahyudi, kontact terakhir pada pukul 15.30 Wita pada hari Minggu (26/3).

"Posisi terakhir kapal tersebut di kordinat 04 08` 773" S-123 23` 177" E di sekitar Perairan Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024