Kendari, Antara Sultra - Tim karate Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Kendari, kebagian satu keping medali perunggu pada kejuaraan nasional karate antarmahasiswa Semar Cup di Solo, Jateng, 24-26 Maret 2017.
Pelatih karate UHO Isnain Kimi di Kendari, Rabu, mengatakan medali perunggu yang menjadi penyelamat muka tim karate UHO disumbangkan karateka putri Nuryofi islamiani (+68 kg).
"Para atlet sudah berjuang sesuai kemampuan yang dimiliki namun dari tujuh karateka yang diandalkan hanya Nuryofi yang meraih medali perunggu," katanya.
Meskipun hanya kecipratan satu medali perunggu, para atlet memperoleh pengalaman berharga dari kejuaraan nasional Semar Cup yang diikuti karateka terbaik utusan perguruan tinggi se-Indonesia.
"Kalau mau mengukur perkembangan prestasi karateka binaan ikutkan mereka pada iven-iven taraf nasional seperti, kejuaraan Semar Cup," kata Isnain.
Tujuh karateka yang mewakili UHO di Kejuaraan antar mahasiswa Semar Cup X yakni, Indah lestari tahrir (-50 kg putri), Fitmia (55 kg putri), Nuryofi islamiani (+68 kg putri), LM ali abdulah (55 kg putra), Nyondris (60 kg putra) Muh Anugrah Al Sabri (75 kg putra) dan Muh Isya ( +84 kg putra).
Ia berharap ada anak asuhannya masuk timnas untuk memperkuat Indonesia pada iven SEAKF (kejuaraan antarmahasiswa se- Asia Tenggara) di Vietnan akhir 2017.
"Target tim karate UHO adalah bisa masuk pada urutan 10 besar seperti pada 2015 pada Semar Cup ke IX lalu namun gagal," ujarnya.
Ia menambahkan persaingan karateka di Semar Cup sangat ketat, tetapi pengalaman Nuryovi Islamiyani diajang nasional membuat saya optimis dia mampu menyumbang medali.
Pelatih karate UHO Isnain Kimi di Kendari, Rabu, mengatakan medali perunggu yang menjadi penyelamat muka tim karate UHO disumbangkan karateka putri Nuryofi islamiani (+68 kg).
"Para atlet sudah berjuang sesuai kemampuan yang dimiliki namun dari tujuh karateka yang diandalkan hanya Nuryofi yang meraih medali perunggu," katanya.
Meskipun hanya kecipratan satu medali perunggu, para atlet memperoleh pengalaman berharga dari kejuaraan nasional Semar Cup yang diikuti karateka terbaik utusan perguruan tinggi se-Indonesia.
"Kalau mau mengukur perkembangan prestasi karateka binaan ikutkan mereka pada iven-iven taraf nasional seperti, kejuaraan Semar Cup," kata Isnain.
Tujuh karateka yang mewakili UHO di Kejuaraan antar mahasiswa Semar Cup X yakni, Indah lestari tahrir (-50 kg putri), Fitmia (55 kg putri), Nuryofi islamiani (+68 kg putri), LM ali abdulah (55 kg putra), Nyondris (60 kg putra) Muh Anugrah Al Sabri (75 kg putra) dan Muh Isya ( +84 kg putra).
Ia berharap ada anak asuhannya masuk timnas untuk memperkuat Indonesia pada iven SEAKF (kejuaraan antarmahasiswa se- Asia Tenggara) di Vietnan akhir 2017.
"Target tim karate UHO adalah bisa masuk pada urutan 10 besar seperti pada 2015 pada Semar Cup ke IX lalu namun gagal," ujarnya.
Ia menambahkan persaingan karateka di Semar Cup sangat ketat, tetapi pengalaman Nuryovi Islamiyani diajang nasional membuat saya optimis dia mampu menyumbang medali.